Tak Ada Firasat dari Keluarga Saat Mahasiswi Unisba Itu Meninggal Tertimpa Pohon, Mimpi ke Mekkah
Keluarga almarhumah Ian Kristianti (20) tak merasakan firasat apapun saat mahasiswi Unisba itu
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Keluarga almarhumah Ian Kristianti (20) tak merasakan firasat apapun saat mahasiswi Unisba itu meninggal dunia tertimpa pohon tumbang di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Sabtu (14/11/2020).
Bahkan, keluarga mahasiswi asal Dusun Lamajang, RT 3/8, Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang itu tak menyangka bahwa dia akan mengalami kecelakaan tertima pohon tumbang.
"Firasat seperti khawatir, atau gak enak perasaan gak ada," ujar Ayah Ian, Dadang Iwan Setiawan (57) saat ditemui di rumah duka, Senin (16/11/2020).
Hanya saja, kata Dadang, anak kedua dari tiga bersaudara itu sekitar satu bulan yang lalu pernah bercerita bahwa dia bersama keluarga besarnya mimpi pergi ke Mekkah.
Baca juga: Di Kota Sukabumi, 6 Pasien Positif Covid-19 Sembuh tapi Muncul 6 Pasien Baru, Seorang Meninggal
"Saat di Mekkah, mamah sama bapak memegang Ka'bah, tapi Ian malah masuk ke Hajar Aswad," kata Ibu Ian, Dedeh Sumarniani (45) menambahkan saat menurkan ucapan almarhum.
Dari mimpi itu, kedua orangtua Ian, sudah berharap yang terbaik, dan mendoakan anaknya itu bisa mendapatkan kebaikan.
"Ian cerita itu, gak sampai sebulan kebelakang, ada sekitar 20 hari yang lalu," ujar Dedeh.
Kini, cerita itu hanya tinggal kenangan, keluarga Ian pun sudah menerima kejadian pohon tumbang itu sebagai musibah dan saat ini sudah mengikhlaskan kepergian alamarhum selama-lamanya.
"Kesehariannya, Ian anak yang baik dan aktif berorganisasi di kampus. Bahkan, saat ada Corona dia rajin membagi-bagikan sembako ke masyarakat bersama temannya walaupun merasa takut," ucapnya.
Hal itu, lanjut Dedeh, terbukti saat teman dan pihak kampus dari Unisba datang melayat ke rumah duka sambil memberikan santuan, begitupun dengan pihak dari Pemkot Bandung yang bertanggungjawab atas musibah ini.
"Alhamdulillah saya bersyukur banyak yang perhatian ke Ian," kata Dedeh.
Baca juga: Angin Puting Beliung di Cikidang Kabupaten Sukabumi juga Rusak Kandang Ayam