Dua Warga Sukabumi Tewas di Dalam Sumur saat Akan Ganti Pompa, Sang Anak Dengar Jeritan Urung Turun
Berdasarkan infromasi yang diperoleh kejadian tersebut baru diketahui sekitar pukul 14.30 WIB, Minggu (15/11/2020).
Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Dua orang warga di Kampung Cimahi Girang, RT 19/06 Desa Cikahuripan, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi meninggal dunia ketika sedang akan mengganti pompa air.
Diduga korban tewas karena kehabisan oksigen.
Berdasarkan infromasi yang diperoleh kejadian tersebut baru diketahui sekitar pukul 14.30 WIB, Minggu (15/11/2020).
Plt Sekertaris BPBD Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani menjelasakan kejadian tersebut berawal ketika Mudin alias Midun sedang mengganti mesin pompa air di dalam sumur dengan kedalaman sekitar 10 meter.

Namun tiba-tiba korban langsung menjerit dan minta tolong.
"Teriakan minta tolong dari korban tersebut membuat, Solib yang juga rekannya langsung turun ke dalam sumur untuk membantu, taetapi setelah masuk ke dalam sumur, Solib juga langsung meminta pertolongan," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (15/11/2020).
Tidak hanya Solib tambah dia, teriakan kedua korban itu membuat Deri anak dari Solib juga hendak membantu, namun ketika masuk di tengah-tengah dirinya merasa sesak nafas dan langsung meminta pertolongan.
"Teriakan para korban tersebut membuat warga sekitar langsung mendatangi lokasi dan menolongnya dan langsung menghubungi pihak Kepolisian, BPBD, dan Damkar Kabupaten," ucapnya
Ia mengungkapkan, atas kejadian tersebut Mudin alias Midun (45) warga Kampung Cimahi Girang, RT 21/06 Desa Cikahuripan, Kecamatan Kadudampit, dan Solib (55) asal Kampung Cisela RT 21/05 Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit meninggal dunia, diduga karena kehabisan oksigen.
"Saat ini kedua korban yang meninggal dunia sudah dibawa ke Rumah Sakit Betha Medica, untuk dilakukan proses penyelidikan oleh petugas kepolisian," ucapnya.