Kapolda Jabar Dicopot
Dicopot Jabatan, Soal Acara di Mega Mendung, Kapolda Jabar; Banyak Pelanggaran Protokol Kesehatan
Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriady dicopot dari jabatannya yang diduga terkait kegiatan Habib Rizieq Shihab di Megamendung
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriady dicopot dari jabatannya. Pencopotannya diduga terkait kegiatan Habib Rizieq Shihab di Megamendung, Kabupaten Bogor.
Jenderal bintang dua itu tidak berkomentar saat ditanya soal pencopotan jabatannya.
Namun, pada Sabtu (14/11/2020), ia sempat memberikan keterangan soal kejadian di Megamendung. Ia menyebut, kegiatan tersebut berjalan lancar.
Baca juga: Kapolda Jabar Dicopot Gara-gara Kasus Megamendung, Padahal Profilnya Bukan Orang Sembarangan
"Secara keamanan ketertiban masyarakat, tidak ada masalah. Semua berjalan lancar. Polisi melayani. Namun, secara protokol kesehatan, masih banyak sekali (pelanggaran protokol kesehatan)," ucap Kapolda di Mako Brimob Polda Jabar, Jatinangor Kabupaten Sumedang, Sabtu (14/11/2020).
Pada momen ceramah di Megamendung itu, kata dia, banyak terjadi pelanggaran protokol kesehatan mengingat di masa pandemi Covid 19, protokol kesehatan jadi wajib.
"Nomor satu, kerumunan orang, nomor dua jaga jarak dan yang ketiga masker. Banyak sekali yang tidak pakai," ujar dia.
Protokol kesehatan di masa pandemi Covid 19, menghindari kerumunan, jaga jarak, memakai masker jadi pertahanan untuk menghindari penularan virus corona.
Baca juga: Anggota DPRD Kota Tasik Positif Covid-19, Malam ini Swab Test Massal Seluruh Anggota Serta Karyawan
Dengan temuan di Megamendung itu, pihaknya akan mengevaluasi.
"Untuk itu, kami akan melakukan evaluasi semua kegiatan yang terjadi di Jabar. Nanti dalam rapat gugus tugas saya bersama gubernur, pangdam, pak kajati, ketua DPRD Jabar, sama-sama akan bahas dalam rapat gugus tugas Minggu depan. Hasilnya nanti kita akan sampaikan," ucap Kapolda.
Ia kembali mengingatkan soal pentingnya disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk menghindari penularan virus corona.
"Untuk itu, kita sama-sama jaga protokol kesehatan, kita jaga masyarakat dan jangan membuat resah karena kita berkerumun," ucap Kapolda.