Pagi Ini Ribuan Rumah di Eretan Indramayu Diterjang Banjir Rob, Sampah Ikut Menumpuk di Genangan

Total ada sekitar 1000 rumah, 7 tempat pendidikan, dan 10 tempat ibadah di dua desa itu terendam banjir.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
ist
Banjir Rob terjang ribuan rumah di Indramayu, Sabtu (14/11/2020) pagi. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Ribuan rumah di Desa Eretan Kulon dan Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu kembali diterjang banjir rob, Sabtu (14/11/2020) pagi.

Total ada sekitar 1000 rumah, 7 tempat pendidikan, dan 10 tempat ibadah di dua desa itu terendam banjir.

"Air mulai naik, tapi masih kondusif," ujar Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Waminuddin kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler.

Hingga saat ini, menurut Waminuddin, tingginya air sudah mencapai 20-50 centimeter.

Banjir tersebut masih terus naik dan diperkirakan baru bisa surut pada siang hari nanti.

"Rentang waktunya itu biasanya 4 jam, kemungkinan nanti siang juga sudah surut," ujarnya.

Selain membanjiri pemukiman warga, banjir rob ini juga mengangkut sesampahan. Sampah-sampah itu banyak terapung dibawa banjir dan mengotori pemukiman.

Meski demikian, warga tetap bertahan di kediamannya masing-masing, mereka menganggap kejadian banjir rob akibat pasangnya air laut sudah biasa.

Adapun, fenomena banjir rob ini, disampaikan Waminuddin berdasarkan prediksi para nelayan masih akan melanda kawasan setempat sampai dengan satu atau dua hari kedepan.

Petugas pun tetap berjaga bersama pemerintah desa mengantisipasi bilamana ada kejadian yang tidak diinginkan.

"Kita bersama RT keliling dan stand by berjaga, barangkali ada yang meminta bantuan atau semacamnya kita langsung sigap," ujar dia.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved