Pencarian Bayi yang Tenggelam di Batujaya Karawang Masih Belum Ditemukan, Ternyata Ini Kronologisnya
Pencarian bayi yang tenggelam di aliran Sungai Irigasi, Desa/Kecamatan Batujaya, Karawang, masih belum membuahkan hasil
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Pencarian seorang bayi berusia 1 tahun 6 bulan yang terjatuh dan tenggelam di aliran Sungai Irigasi, Desa/Kecamatan Batujaya, Karawang, masih belum membuahkan hasil hingga pukul 16.00 WIB, Jumat (13/11/2020) dan terpaksa dilanjutkan esok.
Bayi yang bernama Hilmi bin Topan ini terjatuh dan tenggelam, kemarin.
Tim SAR gabungan pun mencoba melakukan pencarian sejak malam kemarin hingga sore ini dengan menyisir menggunakan LCR sejauh 2 kilometer dari lokasi kejadian awal.
Baca juga: Sosialisasi 4 Pilar di Dalam Ruangan Biasa-biasa Saja, Begini Cara Dedi Mulyadi Aplikasikan 4 Pilar
Baca juga: Terkuak! Ini Motif Tersangka Sebar Video Syur Mirip Gisel, Polisi Beberkan Pengakuan 2 Tersangka
Baca juga: Foto-foto Tukang Rujak Cantik di Tasikmalaya, Berhidung Mancung dan Bermata Indah Bola Pingpong
"Hari ini kami mulai mencari sejak pukul 08.00 WIB. Namun, sayang korban masih belum ditemukan," kata Kepala SAR Bandung, Deden Ridwansah.
Berdasarkan penuturan sang ayah, kata Deden, korban baru saja dapat berjalan dan terakhir kali sang ayah melihatnya berada di kamar dengan dia.
Tetapi, saat sang ayah sejenak meninggalkan anaknya untuk berwudu, tiba-tiba anaknya sudah tak ada.
"Ya kata ayahnya, ada sekitar 1 menit dirinya meninggalkan anaknya untuk wudu. Tapi, dia terkejut saat melihat anaknya sudah enggak ada di tempat terakhir saat bersamanya," kata Deden.
Pencarian pun akan berlanjut esok hari pukul 08.00 WIB berdasarkan pertimbangan teknis di lapangan.
Adapun personil yang terlibat, yaitu Basarnas Bandung, BPBD karawang 6 personil, Polsek Batujaya, Koramil batujaya, RMI, KRI 4 dan SAR MTA. (*)