KPU Majalengka Usulkan Anggaran Pilkada 2023 Mendatang Rp 121 Miliar
KPU Kabupaten Majalengka mengusulkan anggaran senilai Rp 121 miliar untuk Pemilihan kepala daerah Majalengka (Pilkada) tahun 2023
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majalengka mengusulkan anggaran senilai Rp 121 miliar untuk Pemilihan kepala daerah Majalengka (Pilkada) tahun 2023 kepada Pemerintah Kabupaten Majalengka dan DPRD.
Usukan itu telah dirapatkan bersama Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) melalui rapat di Kantor KPU Majalengka, pekan lalu.
Ketua KPU Majalengka, Agus Syuhada menyebutkan, usulan anggaran tersebut bersifat mandiri untuk penyelenggaraan Pilkada Majalengka saja.
Baca juga: Terapkan Protokol Kesehatan Ketat, Pabrik BBS Sumberjaya Majalengka Menjadikannya Nol Kasus Covid-19
Sementara ini masih diperkirakakan bahwa pada 2023 itu juga akan ada pemilihan gubernur Jabar, namun belum ada regulasi yang memastikan waktunya berasamaan dengan Pilkada atau tidak.
“Kita belum tahu item tersebut. Kita siapkan untuk anggaran Pilkada Majalengka saja,” ujar Agus, Kamis (12/11/2020).
Agus menjelaskan, menurut Undang-undang nomor 10 tahun 2016 bahwa penyelenggaraan Pilkada Majalengka dipastikan akan dilangsungkan pada 2023 mendatang.
Namun, kepastian penyelenggaraan Pilkada bisa diketahui saat RUU Pemilu disahkan, yang kemungkinan awal atau pertengahan tahun depan sudah disahkan.
Baca juga: Isu Pemekaran di Sejumlah Daerah Mencuat, Bupati: Majalengka akan Tetap menjadi Kabupaten Majalengka
“Diluar regulasi itu, saya berharap bahwa Pilkada Majalengka tidak seperti pilkada tahun 2018 sebelumnya hanya Rp 18 miliar untuk anggaran Pilbup Majalengka. Ini merupakan anggaran yang terkecil se-Indonesia. dalam diskusi-diskusi dengan beliau tergambar bahwa kepemimpinan sekarang begitu inklusif dan akomodatif dengan aspirasi dan masukan dari KPU kabupaten Majalengka,” ucapnya.
Pihaknya juga mengapresiasi kepada Bupati Majalengka Karna Sobahi yang sangat antusias dengan konsep grand design Pilkada Majalengka mendatang yang mengangkat budaya lokal Majalengka.
Berapapun anggaran yang diusulkan oleh KPU Majalengka selama itu rasional dan sesuai dengan regulasi, maka Pemerintah Kabupaten Majalengka siap memberikan dukungan penuh.
Hal itu, tentu merupakan angin segar bagi KPU Majalengka.
Pihaknya mengapresiasi Pemkab Majalengka yang sudah akomodatif dan sangat peduli dengan peningkatan indeks demokrasi di kota angin.
Di antara indikator indeks demokrasi adalah kinerja penyelenggara pemilu, serta kinerja legislatif dan eksekutif yg merupakan produk pemilihan.
“Mudah-mudahan tidak lagi seperti Pilkada 2018. Pak Bupati sekarang seorang visioner dan sangat peduli dengan kualitas demokrasi Majalengka terlebih dalam hajat elektoral pilkada, Saya meyakini pilkada ke depan tidak akan terjadi lagi kasus anggaran Pilkada 2018,” jelas dia.