Pesawat yang Membawa Habib Rizieq Shihab akan Mendarat di Cengkareng Hari Ini Pukul 09.00 WIB
Pesawat yang membawa rombongan keluarga Habib Rizieq Shihab (HRS) dijadwalkan akan tiba di Tanah Air
TRIBUNJABAR.ID - Pesawat yang membawa rombongan keluarga Habib Rizieq Shihab (HRS) dijadwalkan akan tiba di Tanah Air hari ini Selasa (10/11/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.
Pesawat berbadan lebar ini akan mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten.
Habib Rizieq sebelumnya, juga mengatakan dirinya dan keluarga akan pulang ke Indonesia pada 9 November 2020.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu menjelaskan telah menyusun sejumlah agenda yang akan dilakukan di Tanah Air.

Informasi tersebut ada dalam salah satu video di Kanal YouTube Front TV.
"Saya ingin umumkan di sini, satu insyaallah saya dan keluarga hari Senin tanggal 9 November 2020 jam 19.30 waktu Saudi, akan terbang dari Bandara Kota Jeddah dengan pesawat Saudi Airlines, SV 816," ujar Habib Rizieq.
Sekretaris Umum FPI Munarman mengatakan, masyarakat yang akan ikut menjemput Habib Rizieq Shihab (HRS) di Bandara Soekarna-Hatta tertib dan mematuhi protokol kesehatan.
"Kepada masyarakat yang menjemput, kami imbau untuk tertib dan mengikuti arahan dari pihak yang bertugas. Duduk yang rapi selama menunggu, jaga jarak, gunakan masker, patuhi aturan lalu lintas," kata Munarman saat dihubungi Tribunnews, Senin (9/11/2020).
"Insya Allah besok selasa pukul 09.00 tanggal 10 November beliau tiba di Bandara Soetta. Mohon doa dari semua agar semua dimudahkan Allah," kata Munarman.

Munarman mengatakan, selama ini rencana kepulangan itu terhambat dengan berbagai alasan, termasuk isu pencekalan dari pemerintah Arab Saudi.
Menurut Munarman, Habib Rizieq justru menjadi korban dari isu-isu miring yang menimpanya.
"Selama ini yang sudah kita buktikan itu Habib Rizieq selalu menjadi korban dari yang kita sebut 'operasi bendera palsu'," papar Munarman.
Ia memberi contoh kasus pemasangan bendera di depan rumah Rizieq.
Menurut dia, hal ini menjadi contoh ada pihak-pihak yang berupaya memberi citra buruk pada Rizieq.

"Jadi seolah-olah. Jadi Habib Rizieq itu misalnya, contoh konkrit, menurut saya ini kebodohan orang yang melaksanakan operasi ini juga," ungkap Munarman.