Mulai Terkuak, Video Syur Mirip Gisel Bukan Rekayasa Digital, Pakar Jelaskan Soal Gorden dan TV

Sosok sebenarnya di video syur mirip Gisel yang masih trending topic di berbagai media sosial, itu rupanya sedikit demi sedikit mulai terkuak.

Editor: Dedy Herdiana
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Gisella Anastasia atau yang akrab disapa Gisel menghadiri sidang putusan cerai di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (23/1/2019). Mulai Terkuak, Video Syur Mirip Gisel Bukan Rekayasa Digital, Pakar Jelaskan Soal Gorden dan TV 

"Dalam arti rekayasa wajah dan lain sebagainya agar seperti seseorang," tambahnya.

Namun, bisa saja video itu merupakan rekayasa konten.

Artinya memang disetting serupa dengan wanita yang dituduhkan.

Seperti pemerannya mirip, suasana lokasinya dibuat sama dan lainnya untuk kepentingan tertentu.

"Tetapi yang masih paling mungkin adalah dugaan rekayasa konten," katanya.

"Misalnya, satu objek di video tersebut seperti gordennya, televisi dan lain sebagainya. Kemudian baju yang dikenakan si wanita yang mengacu pada seseorang," jelasnya.

"Baju itu bisa dimana-mana. Gorden bisa dibeli di mana pun," tambahnya.

Tapi belum tentu pemerannya benar-benar si wanita yang dituduhkan itu.

Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus video mesum yang mirip dengan Gisel.

Baca juga: Ini Penyebar Video Syur Mirip Gisel, Ternyata Pemilik Akun yang Sebar Video Panas Gisel Masih ABG

Baca juga: 5 Fakta Sosok Kakek Harun Narik Angkot, Nenek Een Jadi Keneknya, Disebut Bak Perangko, Nempel Terus

Baca juga: Cerita Sopir Coba Selamatkan Penumpang dari Bus Alami Rem Blong, Pepet ke Tebing Agar Berhenti

Beberapa pihak akan dipanggil polisi, Gisel termasuk?

"Ini masih berjalan, kita tunggu hasil penyelidikan ini dan kemudian hasil gelar perkara nanti apakah akan diundang artis-artis ini kita lihat nanti," kata Yusri kepada tvOne.

Untuk sementara ada 4 akun yang dilaporkan terkiat penyebaran video asusila.

Pelapor telah membawa bukti terkait hal tersebut.

Dua dari 4 akun sudah menghilang namun polisi masih bisa melacak orang di balik akun itu.

"4 atau 5 akun itu sudah ada dua yang dia tutup, ini masih kita lakukan pengejaran pemilik pemilik akun terseut, ini pemeriksaan awal dulu, sambil berjalan tim sudah bekerja," kata Yusri.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved