Superball
Begini Komentar Kiper Legendaris Inter Milan Ini Tentang Tren Buruk I Nerazzurri
Tren buruk yang sedang dialami Inter Milan membuat kiper legendaris mereka, Walter Zenga, ikut angkat bicara.
TRIBUNJABAR.ID - Tren buruk yang sedang dialami Inter Milan membuat kiper legendaris mereka, Walter Zenga, ikut angkat bicara.
Menurut Zenga, klub berjulukan I Nerazzurri itu hanya perlu titik balik untuk bangkit.
Inter kembali gagal meraih hasil maksimal ketika bertamu ke markas Atalanta pada laga pekan ketujuh Serie A atau kompetisi teratas Liga Italia, Minggu (8/11/2020).
Baca juga: Pelatih Fiorentina Dipecat, Antonio Conte dan Andrea Pirlo Mungkin Saja Bakal Menyusul
Baca juga: AC MILAN Ingin Tukar Samu Castillejo dengan Florian Thauvin dari Marseille di Bursa Transfer Pemain
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Gewiss tersebut, I Nerazzurri bermain imbang 1-1 dengan sang tuan rumah.
Inter sejatinya bisa unggul lebih dulu melalui gol Lautaro Martinez pada menit ke-58.
Namun, pasukan Antonio Conte harus puas membawa pulang satu angka dari kandang Atalanta setelah Aleksey Miranchuk menyamakan skor pada menit ke-79.
Baca juga: Di Balik Kekalahan Telak Real Madrid dari Valencia di Semua Kompetisi, Ada Kutukan Marcelo
Baca juga: Lionel Messi Siap Perpanjang Kontrak Jika Barcelona Mampu Wujudkan 2 Hal Ini
Hasil imbang kontra Atalanta semakin mempertegas bahwa performa Inter saat ini memang sedang menurun.
Dari delapan pertandingan di semua kompetisi sejak Oktober, I Nerazzurri hanya bisa mengemas satu kemenangan.
Sisanya, mereka meraih lima hasil imbang dan menelan dua kekalahan.
Walter Zenga pun bisa memahami apabila skuad Inter Milan kini mulai mendapat tekanan akibat rentetan hasil buruk tersebut.
"Semuanya pasti ingin menang, tetapi tekanan yang ada di tim seperti Inter memang berbeda dari tim-tim lain," kata Zenga dikuti dari Football Italia.
Zenga menambahkan, saat ini yang dibutuhkan Inter Milan adalah momentum kebangkitan.
Ia kemudian memberikan contoh penampilan impresif Atalanta di Liga Champions musim lalu.
Pada tiga laga awal fase grup Liga Champions musim lalu, Atalanta menelan tiga kekalahan beruntun.
Namun, mereka bisa bangkit pada tiga pertandingan berikutnya dan berhasil lolos ke fase gugur.