Deretan Kutipan atau Kata Mutiara dari Para Pahlawan, Bagikan Saat Momen Hari Pahlawan 10 November

Untuk membangkitkan semangat dan rasa nasionalisme, Anda dapat membagikan kutipan atau kata mutiara dari pahlawan Indonesia.

Editor: Yongky Yulius
Grid.ID
gambar ucapan Hari Pahlawan 

TRIBUNJABAR.ID -   Untuk membangkitkan semangat dan rasa nasionalisme, Anda dapat membagikan kutipan atau kata mutiara dari pahlawan Indonesia pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2020.

Selain bisa dibagikan ke orang terdekat, kutipan atau kata mutiara ini dapat Anda bagikan di akun media sosial Anda, seperti di Instagram, Facebook, Twitter, atau melalui aplikasi perpesanan instan seperti WhatsApp.

Dikutip dari laman Kemsos.go,id, berikut ini pesan-pesan perjuangan atau kata mutiara dari Pahlawan Nasional:

1. Pesan Pahlawan Nasional Ir. Soekarno

“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Dan berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.”

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.”

(Pidato Hari Pahlawan 10 November 1961)

“Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka”

(Pidato HUT Proklamasi 1963)

“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri”

“Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah”

2. Pesan Pahlawan Nasional Moh Hatta :

“Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata untuk membela cita-cita”

“Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekedar nama dan gambar seuntaian pulau di peta. Jangan mengharapkan bangsa lain
respek terhadap bangsa ini, bila kita sendiri gemar memperdaya sesama saudara sebangsa, merusak dan mencuri kekayaan Ibu Pertiwi.”

Baca juga: 39 Ucapan Selamat Hari Pahlawan 2020, Cocok Dibagikan pada 10 November, Bagikan ke Orang Terdekat

3. Pesan Pahlawan Nasional Prof. DR. R. Soeharso

“ Right or Wrong my country, lebih-lebih kalau kita tahu, negara kita dalam keadaan bobrok, maka justru saat itu pula kita wajib memperbaikinya “.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved