Joe Biden Menangi Pilpres AS Versi Quick Count, Salip Donald Trump di Tikungan Terakhir

Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden memenangi Pilpres AS 2020 versi quick count alias hitung cepat

Editor: Ichsan
instagram
Joe Biden Menangi Pilpres AS Versi Quick Count, Salip Donald Trump di Tikungan Terakhir 

Tim Kampanye itu menuding para pejabat pemilu "dengan sengaja menolak untuk mengizinkan perwakilan dan pengawas jajak pendapat dari kubu Presiden Trump dan Partai Republik".

Gugatan diajukan ke pengadilan federal di Philadelphia.

"Seperti yang dinyatakan selama sidang hari ini, mengingat kesepakatan para pihak, mosi penggugat ditolak tanpa prasangka," kata Hakim Distrik AS Paul Diamond dalam putusannya.

Hakim Diamond memerintahkan untuk melanjutkan proses penghitungan suara di wilayah itu.

Pengadilan banding negara bagian memutuskan lebih banyak pengawas dari Partai Republik dapat memasuki gedung di Philadelphia di mana petugas jajak pendapat menghitung surat suara.

ILUSTRASI - ST. PAUL, MN - 30 OKTOBER: Seorang agen Dinas Rahasia AS berdiri menonton saat calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden berbicara selama rapat umum kampanye di Minnesota State Fairgrounds pada 30 Oktober 2020 di St.Paul, Minnesota. Biden berkampanye di Iowa, Wisconsin dan Minnesota pada hari Jumat. Drew Angerer / Getty Images / AFP
ILUSTRASI - ST. PAUL, MN - 30 OKTOBER: Seorang agen Dinas Rahasia AS berdiri menonton saat calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden berbicara selama rapat umum kampanye di Minnesota State Fairgrounds pada 30 Oktober 2020 di St.Paul, Minnesota. Biden berkampanye di Iowa, Wisconsin dan Minnesota pada hari Jumat. Drew Angerer / Getty Images / AFP (Drew Angerer / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images via AFP)

Layanan Pos AS (USPS) mengatakan sekitar 1.700 surat suara telah diidentifikasi di Pennsylvania pada hari Kamis dan sedang dalam proses dikirimkan kepada pejabat pemilu.

Trump telah berulang kali mengatakan tanpa bukti bahwa suara surat-masuk rentan terhadap kecurangan, meskipun para ahli pemilu mengatakan bahwa jarang terjadi dalam pemilu AS.

Gugatan Tim kampanye Trump juga telah ditolak pengadilan di negara bagian Georgia dan Michigan.

Di Georgia, hakim di Chatham County, rumah Savannah, menolak tuntutan tim kampanye petahana presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trumpvuntuk mendiskualifikasi sekitar 50 surat suara.

Tim Kampanye Partai Republik menuding surat suara itu telah tiba setelah tenggat waktu pukul 19.00 pada hari pemilihan.

Baca juga: Tipisnya Selisih Suara Biden-Trump, Sekretaris Negara Bagian Sebut Kemungkinan Penghitungan Ulang

Di pengadilan, tim pengagas dari Partai Republik tidak bisa menunjukkan bukti bahwa surat suara telah tiba terlambat.

Sementara pejabat pemilihan daerah bersaksi, surat suara yang diprotes itu tiba tepat waktu.

Dan di Michigan, hakim Pengadilan Perselisihan Pemilu juga menolak permintaan tim kampanye Trump untuk menghentikan penghitungan suara di negara bagian itu.

Dia menegaskan, permintaan itu tidak masuk akal, mengingat penghitungan pada dasarnya telah selesai di negara bagian, dengan mantan wakil presiden Joe Biden unggul dengan sekitar 150.000 suara.

Dia telah dinyatakan sebagai pemenang di negara bagian ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved