Pesan Ade Londok Mundur Jadi Artis, Minta Maaf ke Netizen: Ada atau Tak Ada Netizen Tetap Berkarya

TRIBUNJABAR.ID - Besar dan jatuh karena netizen, itulah yang dirasakan Ade Londok saat ini.

Berkaca dari beberapa insiden yang terjadi padanya belakangan ini, menjadi faktor ia memilih mundur jadi artis.

Bukan hanya karena insiden Malih, Ade Londok mengaku menyerah lantaran situasi yang tak sesuai dengan kehidupannya.

Ia mengaku meski sudah memberikan yang terbaik, namun ia merasa terbelenggu.

Baca juga: Alasan Syahrini Jarang Manggung, Istri Reino Barack Persiapkan Kehamilan, Fokus Akan Jadi Calon Ibu

Pria yang viral karena Odading itu merasa tak tahan mendapatkan tekanan dan tuntutan publik.

Kini, memutuskan mundur jadi artis, Ade Londok pun meninggalkan pesan untuk netizen.

Ade Londok mengaku, ia memang belum bisa memberikan yang terbaik untuk publik.

“Maafkan Mang Ade belum bisa menyanjikan yang terbaik buat semuanya netizen”

“Maafkan Mang Ade, kalau ada kesalahan maafkan Mang Ade”

“Pokoknya Mang Ade akan terus berkarya, ada atau tidak ada netizen,” ungkapnya.

Lanjut Ade menjelaskan, bahwa saat ini ia telah mengeluarkan tiga single lagu miliknya.

Hal itu menurutnya membuktikan, bahwa ia tetap bisa berkarya walaupun tanpa netizen.

“Ada atau pun tidak ada netizen, mang Ade it’s okay,” ujarnya.

Pada akhirnya, pria asal Bandung itu mengaku menyerahkan penilaiannya kepada masyarakat.

Soal attitude diakuinya memang salah, oleh karena itu sekali lagi ia meminta maaf kepada netizen.

Alasan Ade Londok Mundur Jadi Artis

Rupanya keputusannya mundur menjadi artis bukan karena insiden Malih semata.

Hal ini ia ungkapkan seperti yang dikutip tribunjabar.id dari tayangan kanal youtube Starpro Indonesia (6/11/2020).

Dari tayangan tersebut, Ade Londok meluapkan curhatannya mengungkapkan alasannya mundur tak ingin lagi jadi artis.

Diakui Ade, ketika insiden satu panggung dengan pelawak senior Malih, dirinya memang tak tahu aturan main ketika berada di panggung televisi.

Ia mengaku ketika di panggung ia hanya mengerti bahwa ia menjadi dirinya sendiri.

Ade juga mengungkapkan bahwa ia tak bisa melawak, karena bukan pelawak.

Kemudian, Ade Londok menegaskan, ia memutuskan berhenti bukan karena insiden dengan pelawak senior Malih semata.

Baca juga: Bikin Nangis, Kisah Kakek Nenek Narik Angkot di Cimahi, Dari Pukul 12.00 WIB Hingga Malam Hari

Menurutnya, ada banyak pertimbangan yang membuat harus mengambil keputusan tersebut agar dia bijak.

Dari insiden itu ia mengaku mendapat pelajaran berharga baginya.

“Alhamdulillah, banyak berkah, ini menjadi pelajaran bagi mang Ade.

“Berpikir lagi untuk ke depannya lebih baik lagi,” ungkapnya.

Lanjut Ade meluapkan curhatannya, ia menceritakan soal perbedaan ketika sebelum dan sesudah viral.

Tak ayal, ternyata pria terkenal karena Odading itu mengaku perasaannya lebih nyaman sebelum menjadi viral.

“Mang Ade bisa main ke sana ke mari, bisa bercanda bersama kawan-kawan,”

“Kalau sekarang kan kalau bicara suka disensor, jadi bicara pun kurang leluasa,” ungkapnya.

Ade Londok mengaku sebelumnya ia lebih leluasa untuk pergi ke mana-mana bersama teman-temannya.

Selain itu, diakuinya setelah viral apapun ucapannya kerap kali harus difilter atau disensor.

Ade mengaku setelah viral ia menjadi kurang nyaman untuk berbicara apa adanya.

Dengan adanya insiden sebelumnya karena ucapannya, Ade pun mengaku sempat didera kebingungan.

Ia menjadi bingung untuk bersikap dan mengaku serba salah di mata publik.

“Mang Ade sekarang mah takut lagi, misalkan Mang Ade bilang begini, eh serba salah,” 

“Jadi mending Mang Ade yang dulu aja, tinggal di Kosambi, menjahit lagi,” ungkapnya.

Ia pun menjelaskan sebelum viral ia sudah terbiasa hidup apa adanya.

“Mang Ade kan bukan selebritis, bukan apa-apa, kalau suka silakan, kalau gak suka silakan,” ucapnya sembari tersenyum.

Meski kembali ke kehidupan biasa, pria asal Bandung itu tak mempersoalkannya.

Ade Londok menceritakan bila hidupnya ingin bebas dari beban tak ingin menyakiti hati orang lain.

Bila sebelumnya ia rela pulang pergi Bandung - Jakarta karena pekerjaan, tapi baginya jika ia tak diterima maka ia akan berhenti.

Ade, mengaku tak takut pekerjaan setelah viral itu hilang begitu saja.

Hal itu karena ia merasa memiliki kemampuan lain untuk mencari mata pencaharian yang ia senangi.

“Mang Ade kan punya skill menjahit, bisa berdagang, endorse juga bisa diambil di Bandung aja,” ujarnya.

Ade mengaku, jika endorse kini ia tak ingin dikait-kaitkan dengan dunia keartisan.

Ia hanya mengambil endorse sebagai Ade yang dulu sebelum menjadi viral.

Pria asal Bandung itu percaya, urusan rezeki, jodoh dan sebagainya sudah ada yang mengatur.

Kini, yang menjadi fokus bagi Ade menurutnya bisa memberikan kesan yang baik untuk orang lain.

“Hidup ada apanya, selalu menjaga hati mang Ade.”

“Hati mang Ade itu positif, kalau pun mang Ade ngegas berapi-api itu mah sudah karakter coy.”

“Tapi, ini hati mang Ade, begini enak,” ujarnya.

Simak videonya: