Jangan Terlewat, Cek Kondisi Sabuk Pengaman Ternyata Penting Saat Beli Mobil Bekas, Ini Alasannya

Calon pembeli harus mengecek keseluruhan mobil bekas yang hendak dibeli. Satu di antara aspek yang kerap luput diperiksa adalah sabuk pengaman.

Editor: Yongky Yulius
safer roads
Seat belt atau sabuk pengaman 

Terutama bagi mobil dengan fitur seat belt pretensioner, di mana fungsi penahan sabuk digunakan untuk menahan tubuh saat benturan dan hal tersebut harus diganti setelah kecelakaan.

Selain itu, pemeriksaan sabuk pengaman ini juga dapat dilakukan dengan menggunakan scanner OBD.

Sensor pada mobil akan memberitahukan bahwa sabuk pengaman rusak dan butuh penggantian.

Baca juga: Ini 8 Mobil Bekas Murah Harga di Bawah Rp 30 Juta, Ada Toyota Corona hingga Honda Accord Prestige

Cara Memastikan Mobil Bekas Tabrakan atau Tidak

Untuk mendapatkan mobil dengan harga murah, alternatifnya adalah dengan cara membeli mobil bekas.

Kendati demikian, tentu saja membeli mobil bekas bukan berarti bebas risiko.

Pembeli yang terutama masih awam tidak mengetahui kondisi mobil selama digunakan pemilik sebelumnya.

Salah satu yang bikin menyulitkan adalah memastikan mobil yang diincar belum pernah mengalami tabrakan.

Pasalnya, eksterior mobil yang sudah pernah tabrakan bisa diperbaiki secara maksimal dan terlihat seperti baru.

Meski begitu, rupanya ada tanda-tanda yang tidak bisa hilang jika mobil pernah mengalami kecelakaan atau tabrakan.

Taufik Feby, pemilik showroom D23 Autocare di Bandung, Jawa Barat, mengatakan, kondisi mobil bebas tabrakan menjadi salah satu poin penting bagi konsumen yang mengincar mobil bekas.

Oleh karena itu, sejumlah konsumen amat berhati-hati dalam memilih mobil bekas untuk mengurangi risiko kerusakan yang bisa terjadi di kemudian hari.

“Bekas tabrakan atau tidak bisa terlihat di bagian ruang mesin. Pastikan tulang-tulangnya masih lurus, dan ada bulatan bekas las titik dari proses produksi,” ucap Taufik, kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Ini 8 Mobil Bekas Murah Harga di Bawah Rp 30 Juta, Ada Toyota Corona hingga Honda Accord Prestige

Menurut Taufik, mobil yang belum pernah mengalami tabrakan memiliki bulatan bekas las yang jelas terlihat.

Sementara itu, sasis mobil yang sudah mengalami perbaikan karena tabrakan, biasanya memiliki permukaan yang halus tanpa sisa bulatan titik las.

“Artinya sasis pernah dihaluskan menggunakan dempul atau sudah di-press. Sasis yang sudah diperbaiki biasanya sudah tidak bekas las,” ujar Bimo Maliki, pemilik showroom Malique Selatan Djakarta di Blok M Mall, Jakarta Selatan.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved