Fan MU Pernah Mengelukannya, Kini Jadi Bencana, Inilah Demba Ba yang Kakinya Pernah Patah di Cina
Nama penyerang Istanbul Basaksehir, Demba Ba, sebenarnya sudah tak asing bagi penggemar Liga Inggris beberapa tahun lalu.
Walau finish sebagai top skorer tim dengan tujuh gol dari 12 pertandingan, Ba tak dapat membantu West Ham dari degradasi.
Namun, gol-gol Ba membuat klub lain terpincut dan Newcastle United memberinya kontrak tiga tahun.
Ia tampil impresif bersama The Magpies, membantu kubu timur laut Inggris itu mencatatkan start 11 laga tak terkalahkan.
Ba menyelesaikan musim pertamanya sebagai top skorer Newcastle dengan 16 gol.
Petualangan Ba dengan Newcastle hanya bertahan hingga Januari 2013.
Chelsea mengaktifkan klausul penjualan minimum Ba yang senilai hanya 7 juta pound.
Di Chelsea, Ba terlibat dalam momen yang mungkin membuat namanya paling banyak dibicarakan.
Baca juga: Benarkah 6 Hal Ini yang Anda Rasakan Saat Berciuman? Bisa Tambah Kekebalan, Mari Simak Satu Per Satu
Apalagi kalau bukan keterlibatannya dalam insiden Steven Gerrard saat Chelsea menang di Stadion Anfield pada 27 April 2014.
Walau menurunkan pemain-pemain pelapis dengan setengah mata untuk bermain di Liga Champions kontra Atletico Madrid, pasukan Jose Mourinho berhasil menang 2-0.
Demba Ba mencetak gol pertama The Blues pada injury time babak pertama setelah kapten Liverpool, Steven Gerrard, terpleset di tengah lapangan.
Hasil ini menyudahi rentetan 16 pertandingan tak terkalahkan The Reds sekaligus membuat gelar Premier League di luar tangan mereka sendiri.
Gol Demba Ba tersebut bahkan membuatnya sebagai semacam pahlawan di mata fans Manchester United yang tentu saja tak rela melihat Liverpool mengangkat trofi Liga Inggris lagi.
Nama Demba Ba pun sempat masuk lagu khusus para fans Man United yang meledek insiden Steven Gerrard tersebut.
Namun, masa Demba Ba di Chelsea pun tak lama. Ba dipersilakan pergi setelah The Blues mendatangkan Diego Costa pada musim panas 2014.
Ia pindah ke Besiktas pada Juli 2014 dengan banderol 6 juta pound sebelum bertualang ke Liga Super Cina untuk memperkuat Shanghai Shenhua setahun setelahnya.