Razia Masker di Pangandaran, yang Patuh Dapat Paket Sembako, yang Bandel Disanksi Push Up

Tim gabungan di Pangandaran tak pernah lelah menggelar operasi penegakan disiplin protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Penulis: Andri M Dani | Editor: Giri
ISTIMEWA/Dok. Polsek Pangandaran
Kapolsek Pangandaran Kompol Suyadi menyerahkan paket sembako bagi keluarga yang patuh prokes, Rabu (4/11/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Tim gabungan di Pangandaran tak pernah lelah menggelar operasi penegakan disiplin protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.  Terlebih pascalibur panjang akhir pekan (long weekend) ini.

Operasi yustisi yang melibatkan tim gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, dan petugas Kecamatan Pangandaran di Bunderan Tugu Ikan Marlin akses masuk gerbang Pantai Pangandaran, Rabu (4/11/2020) menjaring 70 orang pelanggar prokes (protokol kesehatan), karena tidak pakai masker.

Warga-warga yang terjaring razia karena tidak pakai masker, menurut Kapolsek Pangandaran, Kompol Suyadi, langsung diberi sanksi di tempat.

Dari 70 orang yang bandel tak pakai masker tersebut menurut Kompol Suyadi, di antaranya tiga orang mendapat teguran tertulis, 43 orang teguran lisan dan dua orang kena sanksi sosial.

“Dan 23 orang lainnya mendapat sanksi fisik, push up,” ujar Kapolsek Pangandaran, Kompol Suyadi.

Bagi warga yang mematuhi prokes, selalu pakai masker, ada apresiasi khusus dari tim gabungan.

“Sasaran kami hari ini adalah anak-anak yang pakai masker. Sebagai bentuk penyemangat,” katanya.

Begitu menyaksikan ada orang tua yang mengendarai  sepeda motor pakai masker serta membonceng anaknya yang juga pakai masker langsung dihentikan.

Bukan untuk dijatuhi sanksi, melainkan diganjar reward bonus berupa paket sembako sebagai bentuk apresiasi atas kepatuhan mereka. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved