Kapten Persib Bandung Merasa Cemburu

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sepak bola Indonesia tengah dalam kondisi yang memilukan usai Liga 1 2020 dipastikan tertunda hingga 2021.

Kondisi ini membuat Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang gagal menjalankan kembali kompetisi sepak bola baik format turnamen maupun liga, usai dihantam pandemi virus corona.

Pemain sekaligus kapten Persib Bandung, Supardi Nasir mengaku ada rasa iri melihat negara tetangganya bisa kembali memutar kompetisinya.

"Ya, tentu ada lah rasa itu. Semua bisa menggelar kompetisi tapi kita yang notabene harusnya tanpa penonton tapi tidak bisa terlaksana, tapi ada rasa cemburu lah," ujar Supardi di Graha Persib, Jl Sulanjana No 17, Selasa (3/11/2020).

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sebenarnya merencanakan untuk menggelar Liga 1 pada 1 Oktober lalu.

Namun dua hari menjelang kick off, PSSI terpaksa menunda Liga 1 lantaran tak turunnya izin dari pihak kepolisian.

Kepolisian beralasan, situasi penularan virus corona masih cukup tinggi sehingga akan sangat riskan jika menggelar kompetisi.

Baca juga: Persib Diliburkan Sampai Awal Tahun Depan, Bagaimana Kontrak dan Gaji Pemain, Begini Penjelasan Umuh

Setelah itu, PSSI dan klub peserta mengadakan rapat hingga muncul keputusan untuk menggelar kompetisi pada 1 November, 1 Desember, atau Januari 2021.

Lagi-lagi, rencana itu berubah menjadi Februari 2021 karena kabarnya pihak kepolisian terlebih dulu fokus terhadap penyelenggaraan Pilkada, Desember.

Supardi mencoba untuk memahami alasan pihak kepolisian tidak memberikan izin penyelenggaraan Liga 1.

"Tetapi ada kemaslahatan yang lebih besar oleh kebijakan pemerintah," katanya.

Baca juga: Persib Liburkan Pemain Sampai Januari, Ini Alasannya

Baca juga: Untuk Sementara, Pelatih Persib Robert Alberts Bebaskan Pemain untuk Liburan