Pilpres Amerika Serikat

Ini yang Perlu Diketahui Tentang Pemungutan Suara di Pilpres AS, Perlu 270 Suara untuk Menang

presiden AS tidak ditentukan oleh pemungutan suara nasional, tapi dengan kemenangan sang capres di banyak (mayoritas) negara bagian

Penulis: Adityas Annas Azhari | Editor: Adityas Annas Azhari
msn.com
Penghitungan sementara Pilpres AS 2020 Joe Biden vs Donald Trump 

PEMILIHAN Presiden Amerika Serikat kali ini digelar di tengah pandemi Covid-19. Karena itu penghitungan suara pilpres AS tahun ini akan menjadi lebih lama adalah karena ada jutaan pemilih menggunakan suaranya dan mengirim surat suaranya melalui pos demi menghindari pergi ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk mencegah penularan Covid-19.

Penghitungan surat suara melalui pos tentunya memerlukan waktu lebih lama dibandingkan penghitungan suara yang pemilihnya datang langsung ke TPS.

Hingga pertengahan Oktober saja, sudah ada lebih dari 80 juta surat suara yang dikirimkan kepada pemilih. Jumlah ini lebih banyak dua kali lipatnya daripada saat pilpres tahun 2016.

Joe Biden vs Donald Trump (BBC.com)
Joe Biden vs Donald Trump (BBC.com) (bbc.com)

 Jika angka surat suara yang dikembalikan sama dengan 2016, diperkirakan ada 55 juta surat suara yang masuk melalui pos pada pemilu kali ini.

Petugas pemilu harus mengeluarkan surat suara dari amplopnya, memeriksanya, dan merapikannya sebelum kemudian dipindai dan dihitung ketika waktu pemungutan suara berakhir, Selasa (3/11/2020).

Di negara bagian dengan sistem pemungutan suara melalui pos yang baik, proses ini sudah berlangsung jauh sebelum hari-H pemungutan suara sehingga hasil perhitungan suara biasanya bisa diketahui lebih cepat.

Joe Biden sementara ungguli Donald Trump, hasil hingga pukul 09.00 WIB
Joe Biden sementara ungguli Donald Trump, hasil hingga pukul 09.00 WIB (istimewa)

Namun, sejumlah negara bagian tidak memiliki sistem itu dan secara aturan mereka tidak diperbolehkan menghitung surat suara yang dikirim melalui pos sebelum waktu pemungutan suara berakhir.

Dengan begitu, tidak mungkin penghitungan suara dari pemungutan suara via pos dan pemungutan suara langsung yang berlangsung secara bersamaan akan bisa selesai pada Selasa malam.

Lagipula dalam sejarah pilpres AS tidak pernah ada seluruh surat suara yang masuk selesai dihitung semuanya pada malam setelah pencoblosan.

Setelah pemungutan suara 3 November, kemungkinan ada 150 juta suara yang masuk sehingga secara teknis mustahil petugas bisa menghitung seluruhnya dalam satu malam.

Pada malam hari setelah pencoblosan biasanya media massa mengumumkan pemenang pemilu berdasarkan analisis dari ribuan suara yang masuk, jajak pendapat pemilih, dan data politik lainnya.

Presiden Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, mantan Wakil Presiden Joe Biden berdebat pada debat presiden pertama, di Case Western University dan Cleveland Clinic, di Cleveland, Ohio, Selasa (29/9/2020).
Presiden Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, mantan Wakil Presiden Joe Biden berdebat pada debat presiden pertama, di Case Western University dan Cleveland Clinic, di Cleveland, Ohio, Selasa (29/9/2020). (AP/Morry Gash/Kompas.com)

Akan tetapi, dalam situasi di mana selisih suara kedua calon kemungkinan tipis, perlu lebih banyak lagi surat suara yang masuk sebelum akhirnya media bisa menyatakan pemenang pemilu.

Harian New York Times melaporkan, hanya sembilan negara bagian yang kemungkinan sudah bisa melaporkan hasil sementara dari 98 persen suara masuk pada Selasa (3/11/2020) siang waktu AS.

Sebanyak 22 negara bagian dan District of Columbia membolehkan surat suara melalui pos tiba setelah hari pencoblosan, Selasa (3/11/2020).

Sampai kapan negara-negara bagian itu bakal menyelesaikan penghitungan suara yang masuk, sangat bergantung pada kapan pemilih mengirimkan surat suaranya melalui pos.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved