Kabar Buruk Datang dari Barcelona, 2 Bulan Lagi Bisa Bangkrut, Messi Tentang Pemotongan Gaji
Barcelona tak henti-hentinya dilanda Badai. Klub asal Spanyol itu sebelumnya pernah kalah 2-8 dari Bayern Muenchen di ajang Liga Champions.
TRIBUNJABAR.ID - Barcelona tak henti-hentinya dilanda Badai. Klub asal Spanyol itu sebelumnya pernah kalah 2-8 dari Bayern Muenchen di ajang Liga Champions.
Kekalahan telak itu masih membekas di internal Barcelona dan jadi bahan ejekan pendukung tim lain.
Kerja sama Lionel Messi dengan Barcelona pun digadang-gadang bakal berakhir pada akhir musim ini.
Di sisi lain, keuangan klub bermarkas di Camp Nou itu tengah terguncang lantaran pandemi.
Melansir ESPN, kebangkrutan Barca tinggal menunggu waktu.
Blaugrana diprediksi bakal kolaps pada Januari 2021.
Artinya, waktu mereka tinggal tersisa dua bulan saja jika prediksi kolaps pada awal Januari 2021 benar terjadi.
Manajemen Barca saat ini tengah berpikir keras untuk mencari jalan pintas.
Baca juga: Tak Kaget Diberhentikan sebagai Ketua DPRD Kuningan Imbas Diksi Limbah, Ini Komentar Nuzul Rachdy
Baca juga: Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati Dimabuk Cinta, Kenal 18 Tahun Lalu, Ririn Ternyata Sombong Banget
Salah satunya adalah pemotongan gaji kepada para pemain mereka.
Rencananya, tiap pemain bakal dipotong 30 hingga 70 persen dari total gaji mereka.
Langkah tersebut wajib mereka lakukan, setidaknya memotong gaji pemain mencapai 190 juta euro atau sekitar Rp 3,2 triliun.
Selain itu, tenggat waktu untuk melaksanakan rencana pemotongan gaji paling lambat Kamis (5/11/2020) jika tak ingin kolaps pada Januari 2021.
Akan tetapi, rencana tersebut ditentang banyak pemain.
Satu di antaranya adalah Lionel Messi.
Sementara melansir Marca, baru ada empat pemain yang setuju dengan rencana pemotongan gaji.