Gaji Belum dibayar, Karyawan RSUD Cikalong Wetan Temukan Ini di Ruang Direktur, Siap Mogok Kerja
Karyawan juga mendapati adanya tumpukan minuman Yakult di ruang Direktur yang seharusnya dibagikan kepada karyawan
Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Permasalahan soal gaji yang belum dibayarkan kepada karyawan dan tenaga medis oleh pihak RSUD Cikalong Wetan jika Rabu (4/11/2020) mendatang tak cair, sebagian karyawannya berencana mogok kerja.
Hal lain yang mengejutkan, karyawan saat mendatangi ruangan Direktur menemukan tumpukan minuman Yakult di kulkas yang seharusnya dibagikan kepada karyawan.
Hal itu diungkapkan Ketua Gerakan Pemuda Kesehatan (GPK) Jawa Barat Septian Insan Wibawa yang mendapati laporan dari pihak karyawan.
"Jika direktur (pihak RSUD Cikalong Wetan) tak menepati janjinya sesuai yang dibicarakan, nanti hari Rabu atau kamis mendatang gajinya tidak dibayarkan, sebagain para karyawan akan mogok kerja, " ujar Insan kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Selasa (3/11/2020).
Baca juga: VIRAL Ponsel Wanita Disimpan di Saku Belakang Hilang dalam Sekejap, Dijambret Pria Pakai Motor
Namun, kata Insan, informasi yang didapatnya, sebagaian para karyawan dan tenaga medis khusus di bagian IGD bakal tetap kerja seperti biasanya, sebab, walaupun begitu, karyawan dan tenaga medis masih akan tetap melayani pasien.
Selain gaji yang belum dibayarkan, pihaknya juga mendapati ada sebagian tenaga medis dan karyawan yang ikut menjadi Satgas Covid 19, untuk jasa pelayanannya juga belum sebagian dibayarkan.
"memang meraka baik tenaga medis dan karyawan ikut satgas covid jasa pelayanan (Jaspel) belum dibayarkan. Tentunya para karyawan mengeluh akan hal itu," ungkapnya.
Baca juga: VIDEO-Mobil Dinas Pemkab Sumedang Tertimpa Pohon Tumbang di Dekat Masjid Agung
Insan menambahkan pada saat sebagain para tenaga medis dan karyawan mendatangi ruangan Direktur RSUD Cikalong Wetan, mendapati sebuah tumpukan minuman yakult berada di lemari es, yang itu seharusnya dibagi-bagi kepada karyawan dan tenaga medis sebagai pemenuhan nutrisinya.
"Hasil kemarin di ruang direktur menemukan satu tumpukan yakult di kulkas yang memang seharusnya itu dibagikan sebagai pemenuhan nutrisi karyawan . Pokonya harusnya mendapatkan itu, ketika buka kulkas dan lemari es banyak numpuk, yang harusnya itu dibagikan kepada karyawan, " ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, RSUD Cikalong Wetan masih belum membayar tunggakan gaji karyawan dan tenaga medis di rumah sakit tersebut.