Penanganan Virus Corona
Optimis Akhir Tahun Kasus Covid-19 di Majalengka Turun, Disiplin 3M Kunci Tidak Ada Kasus Baru
Satgas Covid-19 Majalengka mencatat dalam satu hari seringkali tidak ada kasus baru
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA- Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Majalengka, Alimudin memprediksi pada satu bulan ke depan atau akhir tahun angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Majalengka bisa menurun.
Meski demikian, indikator tersebut jika melihat kasus yang beberapa hari terakhir ini mampu dipertahankan atau cukup landai tanpa adanya kenaikan yang signifikan.
"Dari sisi angka reproduksi efektif, kita (Majalengka) standarnya dibawah satu. Kabupaten Majalengka tercatat hanya 0,49 persen. Angka tersebut merupakan ideal sesuai reproduksi efektif di provinsi Jawa Barat yang dibawah satu persen," ujar Alimudin di kantornya, Senin (2/11/2020).
Baca juga: Bantu Tenaga Nakes Tangani Covid-19, RSUD Kabupaten Majalengka Terima Bantuan Alat Kesehatan
Ia menjelaskan prediksi menurunnya kasus terkonfirmasi itu juga melihat dari tingkatan transmisinya bahwa Majalengka semakin mengecil.
Dalam satu hari seringkali tidak ada kasus baru.
Kondisi ini diharapkan kondisi tetap bisa dijaga.
Meski demikian, pihaknya khawatir dampak pasca libur panjang libur panjang ini.
Pasalnya, disinyalir pergerakan sebaran kasus akan terlihat pada dua minggu kedepannya.
Oleh karenanya, guna mempertahankan penurunan angka kasus di Majalengka perlu peran serta baik dari pemerintah pusat hingga daerah.
Baca juga: Kemenkes Kerjasama dengan Jepang dibidang Kesehatan untuk Penanganan Covid-19
"Pemerintah tidak kurang-kurang, memberikan informasi 3 M. Tinggal bagaimana masyarakat untuk mencernanya. Kami juga mengajak tokoh agama maupun tokoh masyarakat yang harus backup memberikan edukasi dan imbauan kepada warga tentang pentingnya 3 M. Karena peran ini diyakini akan berdampak lebih bagus terhadap angka kasus positif," ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka ini menambahkan, hingga hari ini, angka terkonfirmasi positif Covid-19 di kota angin hanya naik satu tingkat.
Dari 228 menjadi 229 orang, serta pasien aktif juga naik menjadi 39 orang.
"Sedangkan untuk kontak erat ada kenaikan empat kasus dengan total 2354 orang. Disusul karantina naik dua tingkat menjadi total 460 orang dan Discarded naik 13 kasus menjadi 1.898. Jumlah total keseluruhan itu sejak masa Pandemi ditetapkan," jelas dia.
Baca juga: Tenaga Nakes Meninggal Akibat Covid-19, Masyarakat diminta Jangan Abaikan Hal Berikut
Catatan redaksi:
Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).