Setelah Guru Tunjukkan Kartun Nabi Muhammad Dipenggal, Hari Ini 3 Orang Tewas, Satu Wanita Dipenggal
Setelah seorang guru di Perancis dipenggal pemuda berusia 18 karena marah sang guru tunjukkan kartun Nabi Muhammad, kini muncul aksi teror lagi.
Setelah seorang guru bernama Samuel Paty di Perancis dipenggal Abdoullah Anzorov, pemuda berusia 18 karena marah sang guru tunjukkan kartun Nabi Muhammad, kini muncul aksi teror lagi.
Baru saja, seorang pria berusia 25 tahun menyerang gereja di Nice, Perancis.
Aksi penyerangan itu menyebabakan 3 orang tewas, termasuk seorang wanita yang dipenggal kepalanya.
Baca juga: Deretan Kata Bijak Ucapan Selamat Hari Pahlawan, Simpan Buat Dijadikan Status WA pada 10 November
//
TRIBUNJABAR.ID, PERANCIS - Seorang pria berpisau melakukan penyerangan sebuah gereja di Nice, Perancis, dan menewaskan tiga orang pada Kamis (29/10/2020).
Salah satu korbannya adalah seorang wanita yang kepalanya dipenggal.
Pembunuhan brutal ini terjadi dua minggu setelah seorang guru di Perancis dipenggal di luar sekolahnya di utara Paris.
Pelakunya adalah remaja asal Chechnya berusia 18 tahun, dengan motif karena sang guru menunjukkan kartun Nabi Muhammad saat mengajar di kelas tentang kebebasan berbicara.
Dilansir dari pemberitaan AFP, berikut adalah kronologi serangan di gereja Nice hari ini.
1. Apa yang terjadi?
Sekitar pukul 9 pagi waktu setempat seorang pria dengan pisau mulai menyerang orang-orang yang sedang beribadah di dalam Basilika Notre-Dame.
Sejauh ini tiga orang ditemukan tewas termasuk seorang wanita yang hendak dipenggal kepalanya oleh pelaku di gereja, menurut keterangan pihak berwenang. Seorang pria juga ditemukan tewas di dalam gereja, sedangkan wanita lain dengan luka tusuk yang melarikan diri ke bar terdekat tewas tak lama kemudian.
Pelaku ditembak polisi yang datang ke lokasi kejadian dengan cepat, dan langsung ditangkap lalu dibawa ke rumah sakit.
2. Siapa korbannya?
Seorang pria yang tewas dalam serangan itu berusia 45 tahun, menurut Canon Philippe Asso pemuka agama paling senior di gereja itu. Polisi sebelumnya mengatakan, beberapa orang lainnya terluka tapi menambahkan bahwa jumlah korban tewas diperkirakan tidak akan bertambah. Baca juga: Penjaga Konsulat Perancis di Jeddah Ditikam Seorang Warga Arab Saudi