10 Pasien Positif Covid-19 Baru di Indramayu, Dua Orang di Antaranya Mahasiswa
Di Kabupaten Indramayu, jumlah pasien Covid-19 bertambah sebanyak 10 orang pada hari ini, Kamis (29/10/2020).
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Di Kabupaten Indramayu, jumlah pasien Covid-19 bertambah sebanyak 10 orang pada hari ini, Kamis (29/10/2020).
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, secara kumulatif total kasus di Kabupaten Indramayu kini berjumlah 332 orang.
"Dengan rincian 209 pasien sembuh, 21 pasien meninggal dunia, dan 102 pasien lainnya masih menjalani perawatan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Deden Bonni Koswara mengatakan, dari 10 kasus baru tersebut, dua di antaranya berstatus sebagai mahasiswa.
Baca juga: Update Positif Covid-19 di Sumedang, Hari Ini Pasien Sembuh Lebih Banyak dari Pasien Baru
Masing-masing berusia 24 warga Kecamatan Kandanghaur dan berusia 23 tahun warga Kecamatan Gabuswetan.
Keduanya merupakan kontak erat dari pasien terkonfirmasi Covid-19 sebelumnya.
Kini, kedua mahasiswa itu tengah melakukan isolasi mandiri sampai rumah sakit rujukan siap.
Sedangkan kontak erat masih terus dilakukan pendataan.
"Tidak ada riwayat perjalanan, sampel diambil pada saat tracking dan hasil keluar tangga 28 Oktober 2020 dan dinyatakan terkonfirmasi Covid-19," ujar dia.
Adapun secara keseluruhan, penambahan jumlah pasien yang terjadi hari ini terdiri dari wiraswasta (5 orang), mahasiswa (2 orang), tenaga kesehatan (2 orang), dan ibu rumah tangga (1 orang).
Baca juga: Duh Sakitnya, Wanita Ini Diselingkuhi Suami, Jalin Cinta Terlarang dengan Anaknya, Bukti Chat Mesra
Mereka tersebar di 6 kecamatan berbeda, meliputi Kecamatan Juntinyuat (3 orang), Kecamatan Kandanghaur (3 orang), Kecamatan Gabuswetan (1 orang), Kecamatan Lelea (1 orang), Kecamatan Karangampel (1 orang), dan Kecamatan Kertasemaya (1 orang).
"Hadapi Covid-19 dengan disiplin 3 M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak) sambil menunggu vaksin," ujar dia.