Wisatawan yang Datangi Obyek Wisata di Majalengka di-Rapid Test
Hal itu dilakukan oleh Poliklinik Kodim 0617 Majalengka dibantu oleh sejumlah petugas dari dinas kesehatan.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Demi menekan angka penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di saat libur panjang, sejumlah wisatawan menjalani rapid tes, Rabu (28/10/2020).
Hal itu dilakukan oleh Poliklinik Kodim 0617 Majalengka dibantu oleh sejumlah petugas dari dinas kesehatan.
Pantauan Tribun, wisatawan yang berada di objek wisata Terasering Panyaweuyan dan Taman Bunga Argalingga diinstruksikan untuk menjalani rapid tes.
Secara acak, petugas memilih pengunjung yang hendak masuk atau selesai berwisata di lokasi tersebut.
Lettu CKM (K), dr Agrifina Helga Pratiwi dari Denkes Cirebon Poskesdim Majalengka mengatakan pihaknya memang sengaja menargetkan masyarakat umum untuk menjalani rapid tes disaat libur panjang seperti sekarang ini.
Selain di tempat wisata, lokasi titik keramaian juga menjadi target Poliklinik Kodim demi mencegah penambahan kasus terkonfirmasi positif di wilayah Majalengka.
Baca juga: Malam Ini Diprediksi Puncak Arus Kendaraan di Tol Cipali, Lonjakan Kendaraan Sudah Terlihat
"Kami berpindah-pindah di sejumlah, kebetulan kami saat ini sedang berada di objek wisata, tetapi pusat keramaian, pertokoan dan pasar menjadi target kami juga," ujar dr Agrifina saat ditemui di wisata Taman Bunga Argalingga, Rabu (28/10/2020).
Menurutnya, dari 162 titik wisata di Majalengka, pihaknya sudah mengerucutkan menjadi 7 target yang akan dikunjungi untuk menggelar rapid tes.
Sebab, wisata-wisata tersebut diprediksi akan banyak didatangi oleh wisatawan.
"Kita dari Denkes Cirebon mewakili Kodim 0617 Majalengka, tetapi penyelenggara utamanya dari Denkes Provinsi Jawa Barat.
Jadi untuk mengantisipasi long weekend yang lumayan lama, jadi karena kita sudah di new normal juga, di sejumlah daerah kan sudah mulai membuka objek wisata, sehingga kita mengantisipasi hal itu," lanjut dia.
Masih dijelaskannya, sehari pihaknya akan menargetkan 300 orang yang menjalani rapid tes.
Sementara, hingga siang tadi, orang yang sudah menjalani tes darah tersebut mendekati angka 100.
"Target itu hingga selesai libur panjang nanti. Tidak menutup kemungkinan terus bertambah angkanya. Alhamdulilah juga, sejauh ini semua wisatawan yang telah rapid tes non reaktif semua, jangan sampai ada lah ya," ucapnya.
