Perubahan Teks Asli Sumpah Pemuda dan Maknanya, Ternyata Terjadi Perubahan pada Bagian ini

Hari Sumpah Pemuda telah tiba, ketahui makna Sumpah Pemuda, ternyata ada perubahan teks pada Sumpah Pemuda

Editor: Hilda Rubiah
kochiefrog.com_
Teks Sumpah Pemuda 

Demikian simak teks asli Sumpah Pemuda berikut ini.

Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Perubahan bahasa yang dimaksud adalah tampak pada penggunaan ejaan.

Sejak dicetuskan oleh Mohammad Yamin, teks asli Sumpah Pemuda menggunakan ejaan van Ophuijsen.

Ejaan van Ophuijsen inilah merupakan ejaan bahasa Melayu yang tak lain dikenal sekarang sebagai huruf latin.

Penggunaan bahasa Melayu yang dicetuskan Mohammad Yamin tak diperdebatkan.

Hampir setiap utusan dalam Kongres Pemuda II menyetujui penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa pemersatu bangsa.

Dari sinilah kemudian bahasa Melayu menjadi cikal bakal bahasa nasional, bahasa Indonesia.

Setiap utusan menghindari isu-isu perdebatan perbedaan ras, suku dan agama.

Sebagaimana yang mereka maknai sebagai cita-cita untuk bersatu dan menghilangkan sekat.

Ini Tokoh Penting Sumpah Pemuda, Jejaknya Bersejarah, Pengacara Terkenal pada Masanya

Makna Sumpah Pemuda

Mengingat akan hal itu maka Anda juga perlu mengetahui makna Sumpah Pemuda.

Pada alinea pertama terkandung kalimat 'bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia'.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved