Begini Cara Mengetahui Mobil Bekas yang Dijual Pernah Digunakan Jadi Taksi atau Tidak
Satu hal penting dalam membeli mobil bekas adalah calon pembeli harus lebih teliti mengecek mobil yang hendak dibelinya.
TRIBUNJABAR.ID - Satu hal penting dalam membeli mobil bekas adalah calon pembeli harus lebih teliti mengecek mobil yang hendak dibelinya.
Jadi, sebelum membeli mobil bekas, Anda harus mengerti terlebih dahulu mengenai otomotif, khususnya mobil.
Jika belum mengerti, Anda bisa membawa serta teman yang lebih paham mengenai mobil.
Jangan sampai Anda membeli mobil bekas yang tak sesuai ekspektasi.
Bahkan, apabila tak teliti bukan tidak mungkin Anda justru mendapatkan mobil yang dulunya pernah dijadikan taksi.
Tak jarang, mobil eks taksi kini disamarkan menjadi mobil bekas perorangan.
Namun owner Gatra Jaya Mobilindo, Hendra, menekankan jika berbicara mobil eks taksi online tak selamanya harus dicap buruk dan tidak layak untuk dibeli.
“Mobil bekas dari eks taksi online bukan berarti buruk atau jelek. Kasihan dong kalau ada mobil eks taksi online, apalagi dengan tahun yang muda kan tentu sayang. Terus mobil itu mau dilarikan ke mana?,” ujar Hendra, kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (15/10/2020).
Baca juga: Deretan Mobil Bekas Harga Kisaran Rp 25-40 Jutaa, dari Proton Savvy, Hyundai Atoz, hingga KIA Carens
Pasalnya, membeli kendaraan bekas khususnya mobil terbilang fleksibel, sebab harga yang ditawarkan bakal mengikuti kualitas dari unit tersebut.
“Jadi di mobil bekas itu sangat flekesibel, karna harga mobil bekas itu tergantung dari kualitas mobil. Jelas ada harga ada rupa,” ujar Hendra.
Kendati pelaku usaha jual beli mobil bekas di Bandar Lampung ini mengukapkan, baik buruknya mobil eks taksi online bisa terlihat dari interior.
“Apalagi si pembeli adalah orang yang sudah terbisa melihat mobil, maka itu sangat mudah mengenalinya,” ucap Hendra.
Hal pertama yang perlu diperhatikan dari sisi interior yakni, kilometer mobil tersebut.
“Tapi belum tentu juga itu bekas taksi online, sebab ada yang mobil tersebut memang sering jalan atau digunakan,” papar Hendra.
“Ingat, kilometer tinggi tapi dengan perawatan mobil yang bagus itu tidak jadi masalah, artinya mobil tersebut tetap dimaintenance dengan baik. Di mana dirawat atau tidaknya mobil itu bisa kita lihat dari track record servisnya,” sambungnya.