7 Tempat Wisata di Kuningan yang Layak Anda Kunjungi Saat Libur Panjang Kali Ini
Untuk menghabiskan libur panjang pada Rabu (28/10/2020) hingga Minggu 1 Agustus 2020 ini,
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN – Untuk menghabiskan libur panjang pada Rabu (28/10/2020) hingga Minggu 1 Agustus 2020 ini, Anda layak melihat tujuh tempat wisata di Kuningan, Jawa Barat.
Catatan Tribuncirebon.com, ada sejumlah tempat wisata di Kabupaten Kuningan siap menyambut kedatangan wisatawan.
Namun untuk bisa berlibur ke tempat wisata diwajibkan menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Berikut 7 titik yang mejadi rekomendasi tempat wisata di Kabupaten Kuningan di libur cuti bersama kali ini.

1. Gedung Naskah Linggarjati
Selain wisata alam, di Kabupaten Kuningan juga terdapat wisata bersejarah yang salah satunya ialah Gedung Naskah Linggarjati di Kecamatan Cilimus.
Gedung cagar budaya ini merupakan saksi bisu terjadinya perundingan antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Belanda pada November tahun 1946.
Dalam perundingan itu, Sutan Sjahrir yang menjabat sebagai Perdana Menteri memimpin langsung delegasi Indonesia yang berupaya mengusir Belanda melalui jalur hukum.
Di Gedung Naskah Linggarjati ini wisatawan dapat melihat seluruh perabotan saat perundingan antara Indonesia - Belanda. Perabotan seperti kursi, meja, kasur dan lemari masih tersusun persis saat perundingan berlangsung.
Hampir di setiap dinding gedung dipajang foto-foto dokumentasi peristiwa bersejarah tersebut, lengkap dengan keterangan di bawahnya yang ditulis dalam dua bahasa (bahasa Indonesia dan bahasa Inggris).
Untuk tiket masuk ke Gedung Naskah Linggarjati ini, wisatawan hanya perlu membayar Rp 2 ribu, belum termasuk biaya parkir kendaraan.

1. Cibulan
Salah satu tempat wisata favorit di Kabupaten Kuningan ialah Objek Wisata Cibulan. Terletak di Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana objek wisata Cibulan selalu ramai dikunjungi wisatawan terutama pada saat musim liburan.
Yang menarik dari tempat ini, wisatawan bisa berenang dengan ratusan ikan purbakala atau dinamakan 'ikan dewa' yang dikeramatkan masyarakat sekitar.