Ingat,Jangan Sampai Ketinggalan, Rapid Tes di Stasiun Kereta Api Paling Lambat H-1 Keberangkatan

Pelanggan yang ingin melakukan Rapid Test di Stasiun agar melakukannya selambatnya H-1 tanggal keberangkatan

Penulis: Siti Fatimah | Editor: Siti Fatimah
ISTIMEWA

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG -PT Kereta Api Indonesia mengimbau pelanggan yang ingin melakukan Rapid Test di Stasiun agar melakukannya selambatnya H-1 tanggal keberangkatan.

Tujuannya untuk menghindari kepadatan antrean layanan Rapid Test dan potensi tertinggal KA.

"Menjelang libur long weekend kali ini terjadi kenaikan dua kali lipat jumlah peserta rapid test di stasiun, dimana biasanya 2.500 peserta perhari kini mencapai 5 ribu peserta per hari," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus melalui pesan elektronik, Senin(26/10/2020).

Baca juga: Libur Panjang, KAI Daop 2 Bandung Layani Calon Penumpang Kereta Api, Tapi Harus Penuhi Syarat Ini

Joni menyarankan pelanggan untuk melakukan Rapid Test selambatnya H-1 tanggal keberangkatan. Karena jika dilakukan pada hari keberangkatan, pelanggan akan terburu-buru karena diharuskan mengantre terlebih dahulu.

Bahkan, dikhawatirkan pelanggan dapat terlambat dan tertinggal oleh keretanya yang sudah dipesan.

"Dengan mempersiapkan kelengkapan berkas dari jauh-jauh hari, maka pelanggan dapat lebih tenang dan nyaman pada saat hari keberangkatan," ujar Joni.

Baca juga: Catat, Hanya Melayani Libur Panjang Hingga 1 November 2020, Ini Jadwal Kereta Api Dari Bandung

KAI menyediakan layanan rapid test di 30 stasiun, yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Semarang Tawang, Tegal, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Blitar, Kertosono, Jombang, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Jember, Ketapang, Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi, dan Lubuk Linggau.

Penyediaan layanan rapid test di stasiun bertujuan untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait syarat perjalanan masyarakat di masa Adaptasi Kebiasaan Baru serta memudahkan pelanggan sehingga tidak perlu mencari tempat Rapid Test di luar.

Baca juga: PT KAI Daop 3 Cirebon Pastikan Operasional Kereta Api Saat Libur Panjang Terapkan Protokol Kesehatan

Pada libur long weekend ini, KAI mengoperasikan rata-rata 87 KA Jarak Jauh perhari ke berbagai tujuan. Meningkat 16% dari pekan sebelumnya rata-rata 75 KA perhari.

Sampai dengan 25 Oktober, sudah 83 ribu tiket yang terjual untuk periode 27 Oktober s.d 1 November 2020 atau 37% dari total tiket yang disediakan . Adapun tanggal favoritnya adalah tanggal 27 Oktober, 28, Oktober dan 1 November dimana pada tanggal tersebut tiket yang terjual sudah mencapai 50% dari kapasitas yang disediakan. Jumlah tersebut akan terus bertambah dikarenakan penjualan tiket masih berlangsung.

Baca juga: Libur Panjang, KAI Tambah Perjalanan Kereta Api, Catat Jadwalnya

Joni mengimbau agar masyarakat mematuhi seluruh protokol kesehatan yang telah ditetapkan dan selalu menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"KAI secara konsisten menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada perjalanan Kereta Api di masa libur long weekend ini. Tujuannya untuk menjadikan Kereta Api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan seluruh pelanggannya sehat sampai di tujuan,"kata Joni.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved