Dua Sungai di Cianjur Meluap, 400 Rumah Terendam di Sindangbarang, Longsor Terjang Bojongkaso

Laporan Wartawan Tribun Jabar Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Hujan deras yang mengguyur kawasan Cianjur kembali menyebabkan bencana banjir dan longsor. Di Desa Jayagiri, Kecamatan Sindangbarang sebanyak 400 rumah terendam akibat meluapnya Sungai Ciwaduk, Minggu (25/10/2020).

Air meluap naik sekitar pukul 21.00 WIB. Air dari sungai Ciwaduk meluap ke pemukiman penduduk dengan ketinggian sekitar 75 sentimeter.

Tiga Kampung yang terendam banjir yakni, kampung Cimahi, Cigarogol, dan Kampung Babakan. Selain merendam rumah warga, luapan sungai Ciwaduk juga merendam jalan raya lintas selatan.

Baca juga: Reaksi Meggy Tahu Kiwil Nikah Lagi dengan Janda Cantik, Sebut Kiwil Suka Bolak-balik Bandung

Hingga Senin (26/10/2020) pukul 07.30 WIB, 40 rumah di Kampung Cimahi dan Kampung babakan masih terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 30 sentimeter.

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Moch Irfan Sofyan mengatakan pihak BPBD Kabupaten Cianjur sudah meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan asesmen.

"Kalau jumlah kerugian saya tidak mau menerka-nerka, karena petugas masih melakukan asesmen," katanya.

Irfan mengatakan, berdasarkan informasi terakhir, air sudah mulai surut, meski demikian pihaknya belum bisa memastikan jumlah rumah yang terendam banjir.

"Kami tunggu saja berapa jumlah kerugian berdasarkan hasil asesmen di lapangan," kata Irfan.

Di Kecamatan Agrabinta longsor terjadi di kampung Bojongkaso, Desa Bojongkaso.

Baca juga: AC Milan Masih Memburu Pelapis Zlatan Ibrahimovic Berlanjut, Kini Targetkan Andrea Belotti

Longsor juga memutus jalan perkampungan akibat aliran sungai Cibuni yang meluap.

"Info yang kami dapat itu kejadiannya tadi malam. Longsor di kampung Bojongkaso, Desa Bojongkaso," ujar Edo salah seorang relawan Cianjur, Senin (26/10/2020).