Wanita Ternyata Lebih Rentan Terserang Penyakit Jantung, Ini 5 Alasannya

Penyakit jantung, berdasarkan laporan Harvard Medical School, menjadi penyebab utama kematian di kalangan wanita.

Editor: Giri
The Heart Attack Blog
Ilustrasi 

Pada wanita yang pernah mengalami serangan jantung, diabetes akan meningkatkan risiko serangan jantung dan meningkatkan risiko gagal jantung.

3. Sindrom metabolik

Sindrom metabolik adalah sekumpulan risiko kesehatan, seperti lingkar pinggang yang terlalu besar, tekanan darah tinggi, intoleransi glukosa, kolesterol HDL rendah, dan trigliserida tinggi.

Semua hal tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Penelitian Harvard Medical School membuktikan wanita yang mengalami sindrom metabolik berpotensi besar mengalami serangan jantung di usia muda.

Dalam sebuah penelitian terhadap pasien yang menjalani operasi bypass, sindrom metabolik pun terbukti menyebabkan risiko kematian yang lebih besar pada wanita daripada pria.

4. Gejala

Nyeri di area dada adalah gejala klasik serangan jantung.

Sayangnya, banyak wanita yang tidak mengalami gejala tersebut.

Gejala penyakit jantung yang kerap dialami wanita antara lain kelelahan dan sakit di area perut, leher, serta bahu.

Riset Harvard juga membuktikan hanya sekitar satu dari delapan wanita yang melaporkan nyeri dada selama episode serangan jantung.

Bahkan, seringkali mereka hanya menganggap gejala tersebut hanya tekanan, nyeri, atau sesak biasa saja.

5. Diagnosis dan pengobatan

Wanita memiliki arteri koroner yang lebih kecil dan lebih ringan daripada pria.

Hal ini membuat angiografi, angioplasti, dan operasi bypass koroner lebih sulit dilakukan, sehingga mengurangi peluang wanita untuk menerima diagnosis yang tepat dan mendapatkan hasil yang baik.

Sumber: Kompas
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved