Persib Bandung
Persib Terkenal Tim Kaya di Indonesia, Bosnya Tidak Setuju: Di Dalam Pusingnya Setengah Mati
Persib Bandung sudah dikenal sebagai klub yang memiliki keuangan terbaik selama beberapa musim terakhir.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung sudah dikenal sebagai klub yang memiliki keuangan terbaik selama beberapa musim terakhir.
Bahkan pemain sekaliber Michael Essien yang memiliki nilai kontrak tinggi pernah didatangkan Persib pada musim 2017.
Tim berjuluk Maung Bandung ini pun tidak pernah telat dalam membayar gaji para pemainnya.
Bonus besar hampir selalu digelontorkan manajemen tatkala Wander Luiz dkk sukses meraih kemenangan.
Di Liga 1 2020 yang belum jelas kelanjutannya, Persib tetap menggelar latihan secara rutin.
Padahal secara matematis, tim asuhan Robert Alberts ini harus mengeluarkan biaya operasional yang lebih besar ketimbang meliburkan skuat.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, mengungkapkan, timnya tidak sekaya seperti yang dianggap banyak orang.
Apalagi situasi pandemi virus corona membuat klub harus tertatih-tatih mencari pemasukan.
Berbeda dengan saat kompetisi jalan. Kostum Persib selalu diidentikkan dengan baju pebalap karena di sana-sini tertempel sponsor.
"Seolah-olah itu (tim kaya), kan rumput tetangga selalu kelihatan lebih hijau dari rumput sendiri. Orang lihat begitunya padahal kita di dalam pusingnya setengah mati, sama saja dengan klub lainnya," ujar Teddy di akun YouTube T10 TV, Kamis (22/10/2020).
Meski saat ini kondisi klub sedang sulit, Teddy mengatakan, manajemen Persib selalu berusaha bersikap profesional kepada pemain maupun pelatih.
Semua hak yang menjadi milik tim akan diusahakan untuk dipenuhi oleh manajemen.
"Cuma kan memang kita kelola klub ini dengan profesionalitas," katanya.
Diliburkan 4 hari