Virus Corona di Jabar
Muncul Klaster Pesantren di Garut, Bupati Sebut Ada 111 Kasus Positif Covid-19 Baru
Rudy menginstruksikan para camat, lurah, kepala desa, hingga ketua RW untuk melakukan pemantauan penanganan Covid-19
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Lonjakan kasus positif Covid-19 terjadi di Kabupaten Garut. Pada Jumat (23/10/2020), terdapat lebih dari 100 kasus konfirmasi positif Covid-19.
Dari jumlah tersebut, didominasi oleh klaster pesantren. Kekhawatiran adanya klaster pesantren sempat diungkapkan Bupati Garut, Rudy Gunawan sejak beberapa pekan lalu.
"Hari ini (kemarin) terkonfirmasi 111 orang (positif Covid-19) yang berasal dari klaster pesantren," ujar Rudy.
Baca juga: Daerah Butomgede di Sumedang Bakal Dijadikan Kawasan Industri Baru, Perda RTRW Sudah Dibuat
Penambahan kasus positif Covid-19 tersebut jadi rekor teranyar selama pandemi terjadi. Banyaknya pemeriksaan sampel, semakin mempercepat penemuan kasus Covid-19.
"Telah terjadi outbreak luar biasa, di mana dari 720 sampel yang diperiksa, hari ini terkonfirmasi 111 orang," katanya.
Rudy menginstruksikan para camat, lurah, kepala desa, hingga ketua RW untuk melakukan pemantauan penanganan Covid-19. Salah satunya memantau pondok pesantren.
"Bila ada yang punya gejala klonis seperti hilang penciuman, sesak nafas, dan susah makan segera dilaporkan," ujarnya.
Penanganan sejak dini jadi langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19 agar tak meluas. Deteksi dini jadi antisipasi untuk mengatasinya.
"RSUD dr Slamet dan RS Media siaga 24 jam untuk menangani pasien Covid. Begitupun dengan Puskesmas sudah siaga 24 jam," ucapnya.
Baca juga: Wah,Harga Tiket Pesawat Jadi Murah? Pemerintah Hapus Airport Tax 13 Bandara, Ini Daftarnya
Dari data tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Garut, kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Pangatikan, yakni berjumlah 80 kasus. Disusul Kecamatan Pasirwangi sebanyak 11 orang.
Total kasus konfirmasi positif di Garut hingga kini sebanyak 575 orang. Dari jumlah itu, 293 orang telah dinyatakan sembuh, 80 orang melakukan isolasi mandiri, 187 isolasi di rumah sakit, dan 15 orang meninggal dunia.
Baca juga: Wah,Harga Tiket Pesawat Jadi Murah? Pemerintah Hapus Airport Tax 13 Bandara, Ini Daftarnya