Penanganan Virus Corona

Angka Covid-19 di Derah Ini Meningkat, Pemerintah Lakukan Langkah Ini Langsung Ke Masyarakat

Langkah persuasif dan partisipatif menjadi andalan Kabupaten Majalengka dalam memerangi Covid-19.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Siti Fatimah

TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA- Langkah persuasif dan partisipatif menjadi andalan Kabupaten Majalengka dalam memerangi Covid-19.

Perlu diketahui, angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Majalengka hingga kini masih terus melonjak naik.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten memiliki langkah-langkah tersebut untuk mengantisipasi kasus penularan yang semakin meluas.

Baca juga: Risiko Tinggi Penyebaran Covid-19, 32 Daerah Berstatus Zona Merah, Berikut Daftarnya, Termasuk Jabar

Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan untuk menyadarkan warga masyarakat Kabupaten Majalengka agar disiplin protokol kesehatan Covid-19, pihaknya menerapkan dua langkah pendekatan secara langsung kepada masyarakat.

Dijelaskannya, bahwa untuk pendekatan persuasif, TNI-Polri dan instansi terkait lainnya, lebih menekankan kesadaran masyarakat agar disipilin protokol kesehatan 3M.

Dengan, menggelar Operasi Yustisi di sejumlah titik di jalan raya, mulai dari dalam kota hingga ke pelosok desa.

Baca juga: Muncul Klaster Pesantren di Garut, Bupati Sebut Ada 111 Kasus Positif Covid-19 Baru

"Selanjutnya, pendekatan partisipatif. Kita bersama-sama semua elemen masyarakat. Kita imbau. Ayo, kita pakai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak serta hindari dari kerumunan banyak orang," ujar Karna saat dikonfirmasi, Sabtu (24/10/2020).

Selain itu, menggerakkan struktur kewilayahan pemerintah, Lintas Kemitraan hingga bentuk Satgas Keagamaan.

Adapun, untuk langkah pendekatan partisipatif sendiri, Bupati mengaku, bahwa pihaknya telah menggerakkan semua stakeholder.

Baca juga: Sektor Wisata Terdampak Covid-19, Ribuan Karyawan Hotel Terima Bantuan

Mulai dari struktural kewilayahan pemerintahan, seperti mulai dari bupati, kecamatan, desa hingga ke tingkat RT/RW.

"Kemudian ke lintas kemitraan. Di antaranya, ke partai politik dan LSM/Ormas, kita juga sudah kirim surat. Bahkan, ke 1.020 masjid yang secara rutin melaksanakan salat jumat, sudah rutin dibacakan terkait imbauan 3M tersebut," ucapnya.

Tak hanya itu saja, menurut Karna Sobahi, pihaknya juga telah membentuk Satgas keagamaan Covid-19 Kabupaten Majalengka, yang didalamnya terdiri dari, Kementrian Agama, MUI, FKUB dan DMI.

Baca juga: Anak Juga Bisa Tertular Covid-19, Ini Upaya Pencegahan Penularan Corona Virus Pada Anak

"Satgas keagamaan ini telah dibentuk mulai dari tingkat kabupaten hingga kecamatan. Semuanya, dibiayai oleh kita," jelas dia.

Masih dijelaskan Karna, jutaan masker telah dibagikan kepada masyarakat Kabupaten Majalengka, dalam kampanye penggunaan masker untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Gerakan masker gelombang ke-I, ada 2.000.000 masker dan gelombang ke-II, 3.900.000 masker yang telah kita bagikan kepada masyarakat dan gerakan masker ini menghitung rakyat, satu orang tiga masker," kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Majalengka ini.

Baca juga: Fakta, di Daerah Ini Pasien Positif Covid-19 Banyak dialami Pria, 15 Orang Pasien Positif Meninggal

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved