Persib Bandung

Bos Persib Ingin Liga 1 Dilanjutkan, Jika Dihentikan Dampak Buruk Akan Terasa Jutaan Orang

Menurut Teddy, Liga 1 musim ini akan sangat berdampak buruk jika dihentikan.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: taufik ismail
Kolase Tribun Jabar
Direktur Keuangan PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahyono 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono punya harapan.

Ia masih sangat berharap Liga 1 musim yang tertunda karena belum turunnya izin dari pihak kepolisian tetap bisa berlanjut.

Menurut Teddy, jika kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu disetop, maka dampak yang akan dirasakan klub akan jauh lebih berat dibandingkan jika Liga 1 dilanjutkan.

"Karena gini, buat kami sebagai pelaku industri sepak bola, dalam hal ini klub, apabila kompetisi ini berhenti itu damage-nya akan lebih parah daripada kami melanjutkan kompetisi," ujar Teddy di akun Youtube, T10 TV, Kamis (22/10/2020).

Teddy menambahkan, kerusakan bila kompetisi Liga 1 dihentikan bukan saja akan berdampak sangat buruk bagi klub.

Namun semua ekosistem yang ada akan sangat berantakan.

Selain itu, kontrak dengan pemain dan pelatih, kerja sama sponsor sampai dengan beberapa pihak yang terikat di dalamnya akan merasakan kerugian besar.

"Dan untuk mengembalikan PR-nya sangat luar biasa, secara industri tidak baik juga. Dan mungkin juga ada jutaan orang yang bergantung dengan industri sepak bola baik yang langsung dan yang tidak langsung," ucapnya.

Sejauh ini, PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi belum memutuskan waktu yang pasti kapan Liga 1 akan dimulai.

PSSI dan PT LIB hanya mewacanakan memutar kembali Liga 1 pada 1 November, 1 Desember, atau 1 Januari 2021.

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts (tengah) memberi arahan kepada pemain di sela-sela istirahat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (25/8). Pelatih Persib Bandung terus menggembleng pemain persiapan bergulirnya kembali Liga 1 2020
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts (tengah) memberi arahan kepada pemain di sela-sela istirahat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (25/8). Pelatih Persib Bandung terus menggembleng pemain persiapan bergulirnya kembali Liga 1 2020 (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Teddy mengungkapkan, klub ingin agar PSSI dan PT LIB secara tegas menetapkan jadwal agar persiapan yang dilakukan bisa berjalan dengan baik.

"Justru sebenarnya begini, bahwa dalam penundaan sekali lagi justru merepotkan kami semua karena yang dibutuhkan adalah kepastian bahwa oke misalnya kita sepakat mulai di 1 Januari itu lebih baik buat kita dibandingkan dengan kalau 1 November tidak bisa mundur 1 Desember," ujar Teddy di akun Youtube, T 10 TV, Kamis (22/10/2020).

Jadwal pasti, lanjut Teddy, membuat klub lebih mudah dalam mengatur program latihan dan keuangan.

Jika situasinya masih terus begini, ujar Teddy, biaya yang harus dikeluarkan klub akan sangat besar karena operasional tim terus berjalan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved