Breaking News

Keluarga TKW Cantik Indramayu Ikhlas Ruri Dimakamkan di Malaysia, Ini Alasannya, Ada Tekanan?

Pihak keluarga akhirnya iklhas jenazah Ruri, TKW cantik asal Indramayu, dimakamkan di Malaysia.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Tribun Cirebon/Handhika Rahman
Foto Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Ruri Alfath Mujaida (25), Selasa (20/10/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Keluarga akhirnya mengikhlaskan jenazah Ruri Alfath Mujaida (25) seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu dimakamkan di Malaysia.

Hal tersebut disampaikan Kakak kandung Ruri, Nasrullah (37) saat dihubungi Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Kamis (22/10/2020).

Nasrullah mengatakan, setelah dilakukan musyawarah, keluarga memutuskan sebaiknya jenazah dimakamkan di Malaysia saja ketimbang dibawa ke Tanah Air.

"Keputusan ini diambil dari musyawarah keluarga. Tidak ada paksaan apapun dari pihak lain," ujar dia.

Nasrullah menyampaikan, ada beberapa pertimbangan yang membuat keluarga mengurungkan keinginan untuk membawa pulang jenazah ke Indonesia.

Pertama, keluarga merasa khawatir karena jenazah berada di luar negeri, ditakutkan saat proses pemulangan itu justru terjadi penyebaran Covid-19.

"Kemarin orang yang mengurusnya menyampaikan almarhum dites Covid-19, tapi kami dari keluarga juga tidak yakin Ruri meninggal karena Covid-19. Kalau karena Tuberkolosis (TB) iya, karena sekeluarga juga pernah terkena TB, saya juga pernah," ujarnya.

Juju Juhaeriyah (41) saat memegangi bingkai foto adiknya Ruri Alfath Mujaida (25) yang meninggal di Malaysia, Selasa (20/10/2020)
Juju Juhaeriyah (41) saat memegangi bingkai foto adiknya Ruri Alfath Mujaida (25) yang meninggal di Malaysia, Selasa (20/10/2020) (Tribun Cirebon/Handhika Rahman)

Kedua karena kondisi Indonesia yang saat ini banyak terjadi aksi unjuk rasa.

Ketiga, karena keluarga merasa kasihan dengan jenazah yang sudah berhari-hari belum dimakamkan.

Menurut Nasrullah, sebagai umat muslim, jenazah orang yang meninggal harus segera dimakamkan.

Jika memaksa untuk dipulangkan, keluarga khawatir akan memakan waktu lebih lama lagi.

"Meski dimakamkan di Malaysia tapi kami masih bisa mendoakan dari sini," ujar dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, TKW yang memiliki paras cantik itu meninggal dunia pada Senin (19/10/2020) pukul 08.00 waktu setempat saat perjalanan pulang ke Tanah Air.

Kaelah Alfaturahman (4) anak kedua Ruri Alfath Mujaida (25), seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW cantik asal Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu yang meninggal dunia di Malaysia, Selasa (20/10/2020).
Kaelah Alfaturahman (4) anak kedua Ruri Alfath Mujaida (25), seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW cantik asal Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu yang meninggal dunia di Malaysia, Selasa (20/10/2020). (Tribun Cirebon/ Handhika Rahman)

Sang TKW cantik itu dikabarkan meninggal dunia karena penyakit Tuberkolosis (TB) yang dideritanya dalam 5 bulan terakhir.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved