Malu Ada Bekas Luka? Berikut Beberapa Cara Menghilangkan Bekas Luka

Ada juga bahan alami seperti madu dan lidah buaya yang juga bisa Anda gunakan untuk menyamarkan bekas luka.

Editor: Siti Fatimah
ISTIMEWA

Bekas luka ini ditandai dengan penebalan kulit yang meluas–melebihi area luka yang sebenarnya.

Keloid terjadi ketika proses penyembuhan terlalu agresif dan jaringan kulit yang terbentuk berlebihan.

Umumnya, warna keloid juga lebih gelap daripada area kulit di sekitarnya.

Orang-orang yang memiliki kulit lebih gelap akan lebih berisiko mendapati bekas luka keloid.

Seiring waktu, bekas luka keloid dapat mengecil.

Cara menghilangkan bekas luka ini bisa dilakukan dengan cangkok kulit, suntik steroid, ataupun lembar silikon.

2. Hipertrofik

Ditandai dengan permukaan kulit yang tampak menonjol di lokasi luka.

Bekas luka ini terjadi akibat kelebihan jaringan yang terbentuk di atas kulit saat proses penyembuhan. 

Berbeda dengan bekas keloid, tipe hipertrofik ini hanya terbentuk di bagian kulit yang terluka saja.

Warna bekas luka tersebut cenderung lebih gelap dibandingkan dengan area kulit lainnya–biasanya merah atau keunguan. 

Penanganannya dapat berupa suntik steroid untuk mengurangi peradangan atau lembar silikon yang ditempelkan di bekas luka guna meratakannya.

3. Kontraktur

Bekas luka ini umumnya terbentuk akibat hilangnya atau rusaknya area kulit yang luas, biasanya karena luka bakar.

Bekas luka kontraktur membuat kulit menjadi mengerut serta tertarik.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved