Tragisnya Kisah TKW Cantik Indramayu Ini, Tak Dibayar dan Disiksa, Meninggal dalam Perjalanan Pulang
TKW itu bernama Ruri Alfath Mujaida (25) warga Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Padahal disampaikan, Juju Juhaeriyah, adiknya tersebut memiliki cita-cita ingin menjadi orang sukses seperti teman-temannya yang bekerja di luar negeri.
Niatnya tulus ingin membanggakan kedua orang tuanya yang sudah sepuh.
Mimpi itu kini sirna, bahkan jenazah dari ibu muda dengan dua orang anak yang masih kecil itu masih tertahan di Malaysia.
Ruri Alfath Mujaida merupakan salah satu dari sekian banyak TKW asal Kabupaten Indramayu yang berangkat secara ilegal.
Ironisnya, Ruri Alfath Mujaida diberangkatkan melalui jalur laut dari Batam ke Malaysia tanpa dibekali visa sama sekali oleh calo bernama Ropiko.
"Saya mohon sama Pak Jokowi minta bantuan supaya jenazah Ruri dibawa pulang saja kalau bisa," ujar dia.
Dirawat Pria Myanmar
Seorang TKW cantik asal Indramayu meninggal di Malaysia karena sakit.
TKW ini meninggal karena sakit TBC setelah kabur dari majikannya yang kejam.
Selama sakit, dia ditolong oleh pria warga negara Myanmar.

Ini kisahnya yang tragis.
Di balik kisah tragis yang dialami Ruri Alfath Mujaida (25), rupanya terselip juga kisah yang mengharu biru saat berada di negara Malaysia.
Ruri Alfath Mujaida sendiri merupakan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW ilegal warga Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Kepada Tribuncirebon.com, Kakak Kandung Ruri, Juju Juhaeriyah (41) menyampaikan ingin mengucap terima kasih kepada sosok rekan adiknya di sana.
Juju Juhaeriyah tidak menyebut secara pasti nama orang yang dimaksud, hanya saja ia menyampaikan rekan adiknya tersebut merupakan warga negara Myanmar.