Napak Jagat Pasundan, Budi Dalton dan Agus Roche Bahas Pangsi dan Iket di Sundanis Fashion
SAAT ini kita sering mendengar program budaya yang di lakukan oleh pemkab atau pemkot di Jawa Barat seperti “Salasa Nyunda”, “Rebo Nyunda”.
lihat foto
SAAT ini kita sering mendengar program budaya yang di lakukan oleh pemkab atau pemkot di Jawa Barat seperti “Salasa Nyunda”, “Rebo Nyunda”, “Kamis Nyunda” dan lain sebagainya.
Program ini biasanya berhubungan dengan penggunaan pakaian tradisonal yang dilakukan satu hari dalam seminggu, satu di antaranya adalah penggunaan pangsi.
Kita tahu, pangsi merupakan satu di antara warisan budaya Sunda turun-temurun dari zaman dahulu, dan pangsi identik dengan warna hitam.
Untuk baju disebut sebagai salontreng dan untuk celana di sebut pangsi.
Satu di antara penggunaannya pada zaman dahulu. pangsi banyak digunakan oleh para jawara. Sehingga sampai saat ini padepokan-padepokan pencak silat juga masih identik menggunakan pakaian hitam-hitam ini.
Sejalan dengan penggunaan pangsi, maka biasanya akan di gunakan iket untuk penutup kepala.
Iket mempunyai berbagai macam jenis seperti barangbang semplak, julang ngapak, mahkota wangsa, dan lainnya.
Iket biasanya di buat dari kain persegi empat sama sisi (bujur sangkar) yang di lipat-lipat dan diikat ke kepala dan tiap sisinya mempunyai filosofi.
Namun saat ini sudah banyak iket praktis/slip on yang buat untuk memudahkan dalam menggunakannya.
Pangsi dan iket sunda atau bisa kita sebut sebagai satu di antara raksukan sunda, saat ini banyak berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Satu di antaranya adalah adanya pangsi berwarna putih dan muncul jenis iket-iket baru berdasarkan kreasi tanpa menghilangkan esensi dan filosofi di dalamnya.
Namun apakah kita tahu catatan sejarah tentang penggunaan pangsi dan iket sejak kapan di Tatar Pasundan?
Coklat Kita Pojok Napak Jagat Pasundan (NJP) ngubaran akan ‘ngaguar' dan ngebahas tentang ‘pangsi’ dan ‘iket’ bersama Budi Dalton dan Agus Roche dari Komunitas Iket Sunda dengan tema ‘Sundanis Fashion’.
Di Coklat Kita Pojok NJP Ngubaran “Ngaguar Budaya Urang” Mang Jun, alo Prima, alo Reva juga kedatangan tamu dari Kartun Project Kabuapten Cianjur yang akan memberikan sesuatu.
Penasaran kan? Yuk pantengin pada Jumat 23 Oktober 2020 pukul 20.00 WIB di YouTube Channel NAPAK JAGAT PASUNDAN OFFICIAL dan IGTV @NAPAKJAGATPASUNDAN. (*)
