Lucky Hakim Optimistis 99 Program yang Sudah Disusun Mampu Sejahterakan Rakyat Indramayu
Pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Indramayu nomor urut 4, Nina Agustina Dai Bachtiar-Lucky Hakim
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Indramayu nomor urut 4, Nina Agustina Dai Bachtiar-Lucky Hakim optimistis kesejahteraan masyarakat Indramayu bisa dicapai dengan 99 program.
Hal tersebut disampaikan calon wakil bupati Indramayu, Lucky Hakim kepada Tribuncirebon.com saat dihubungi melalui sambungan seluler, Selasa (20/10/2020).
Lucky Hakim mengatakan, 99 program tersebut dihasilkan dari seluruh aspirasi yang sudah ditampung dari masyarakat selama ini.
"99 program ini dari semua aspirasi yang sudah ditampung dan ada pula masukan-masukan dari semua pihak. Semua aspek seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lain-lain semuanya sudah termasuk," ujar dia.
Baca juga: Tragisnya Kisah TKW Cantik Indramayu Ini, Tak Dibayar dan Disiksa, Meninggal dalam Perjalanan Pulang
Calon wakil bupati yang sekaligus artis ibu kota tersebut menyampaikan, dirinya memiliki singkatan versinya sendiri untuk mengkampanyekan program tersebut.
Yakni disingkat dengan 'Jalan Halus, Ekonominya Mulus, Anak-anak Sekolah Pada Lulus, dan Orang Tua Punya Pulus'.
Lucky Hakim menjabarkan, Jalan Halus berarti berarti soal infrastruktur di Kabupaten Indramayu yang akan dibenahi lebih baik.
Ekonomi Mulus, berarti berbicara soal pedagang dan daya beli masyarakat.
Selanjutnya Anak-anak Pada Lulus, berarti program yang mencakup pendidikan dan kesehatan.
"Orang Tua Punya Pulus, berarti jangan menghabiskan uang untuk keperluan saja tapi harus ada sisi investasi. Jangan jadi miskin struktural, kerja hari ini langsung habis, terus kapan kayanya?" ujar dia.
Baca juga: Sule Segera ke Pelaminan, Surat Pengantar Nikah Tersebar, Nathalie Holscher Curhat Merasa Beruntung
Dalam hal ini, Lucky Hakim menyebut, program yang bakal menjadi prioritas pertama kali adalah soal kesejahteraan petani dan nelayan.
Ia mengatakan, mayoritas masyarakat di Kabupaten Indramayu adalah petani dan nelayan.
Dua elemen itu harus sejahtera dan pemerintah akan hadir di tengah mereka.
Jika petani dan nelayan sejahtera, menurut Lucky Hakim maka akan berimbas pada sektor yang lainnya.
"Kalau petani dan nelayan tidak sejahtera maka daya beli pun akan menurun. Dan kalau daya beli menurun kasian ke sektor ekonomi lainnya. Maka kita akan sejahterakan dan makmur kan elemen tersebut," ujarnya.
Selain itu dari sisi birokrasi pun akan dibenahi, Paslon Nina Agustina Dai Bachtiar-Lucky Hakim sudah sepakat orang yang memimpin suatu instansi di pemerintah Kabupaten Indramayu harus orang yang tepat dan berkompeten.
Baca juga: Menjalani Isolasi 10 Hari, Gelandang Arema FC Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Sudah Ikut Latihan
Tidak boleh ada perekrutan atas dasar jual beli jabatan atau sejenisnya di Kabupaten Indramayu.
Hal ini demi terselenggaranya pelayanan kepada masyarakat yang jauh lebih baik.
"Untuk merealisasikan 99 program ini perlu ada tanggung jawab yang besar dan kita harus kerja keras. Saya percaya itu bisa kita tempuh dan kita bisa kerjakan," ujar dia.