VIDEO-Rumah Retak dan Jalan Ambles Di Sumedang, Warga Sebut Ada Getaran dari Proyek Tol Cisumdawu
Warga Dusun Bojongtotor, RT 1/1, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Teguh Kurnia
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Warga Dusun Bojongtotor, RT 1/1, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang merasakan getaran dari proyek Jalan Tol Cisumdawu saat rumahnya retak dan jalan penghubung ambles, pada Minggu (18/10/2020).
Keretakan sejumlah rumah warga dan amblesnya jalan penghubung antara Desa Sirnamulya dan Desa Pasirbiru, Kecamatan Rancakalong itu bertepatan dengan turunnya hujan deras dan ditambah getaran alat berat dari proyek Jalan Tol Cisumdawu.
Warga setempat Ano (40) mengatakan, saat terjadi getaran hingga terjadi pergerakan tanah, warga juga sempat panik karena selain rumah retak, jalan penghubung di dekat Jalan Tol Cisumdawu itu nyaris longsor.
"Ini tanah (tebing jalan) mau longsor aja, akibat getaran alat berat, warga juga panik," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (19/10/2020).
Ia mengatakan, sebetulnya pergerakan tanah tersebut sudah terjadi sejak lama, namun untuk saat ini kondisinya semakin parah hingga menyebabkan sejumlah rumah warga retak-retak dan jalan ambles.
"Awalnya ada pergerakan tanah sejak pembangunan (Jalan Tol Cisumdawu) dimulai. Jadi, rumah rusak, retak-retak dan saat ini sudah parah," kata Ano.
Pantauan Tribun Jabar, rumah warga tersebut berada di atas proyek pembangunan Jalan Tol Cisumdawu dan jalan penghubung yang ambles, sehingga setelah kejadian ini mereka mengaku merasa khawatir.
Warga lainnya, Ipik (60) juga mengatakan, bahwa sebelum pergerakan tanah itu terjadi, sempat merasakan getaran dari proyek Jalan Tol Cisumdawu hingga kamar rumahnya mengalami keretakan.
"Ada getaran kerasa, saya takut, tidak bisa bergerak karena rumah takut ambruk," ucapnya.
Hal senada juga dikatakan Camat Sumedang Utara, Nandang Suparman, bahwa keretakan rumah warga dan pergerakan tanah itu tidak menutup kemungkinan karena faktor getaran dari proyek Jalan Tol Cisumdawu.
"Kita harus bicara secara teknis, yang jelas ini terjadi karena faktor hujan beberapa waktu lalu. Tapi, itu juga (getaran) tidak menutup kemungkinan ada, namun masih ada juga lokasi yang terdampak getaran tapi masih aman," kata Nandang.(*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Rumah Retak dan Jalan Ambles, Warga Sebut Ada Getaran dari Proyek Tol Cisumdawu, https://jabar.tribunnews.com/2020/10/19/rumah-retak-dan-jalan-ambles-warga-sebut-ada-getaran-dari-proyek-tol-cisumdawu.
Penulis: Hilman Kamaludin
Editor: Ichsan
Video Editor: Edwin Tk