Profil Hamzah Haz Mantan Wapres Megawati Rekam Jejaknya di Pemerintahan Tahan di DPR Hingga 30 Tahun

Berikut ini profil Hamzah Haz Wakil Presiden Republik Indonesia ke 9 mendampingi Megawati 2001-2004, kabar dan kondisinya sekarang ini

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: taufik ismail
Kompas.com / (YouTube/Sekretariat Presiden)
Hamzah Haz Wakil Presiden Republik Indonesia ke 9 dampingi Megawati Soekarnopoetri 

Hamzah Haz dikenal sebelumnya karena pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada tahun 1998 - 2007.

Hamzah Haz terpilih sebagai Anggota DPR RI secara terus menerus selama beberapa periode setelah NU dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melebur menjadi PPP.

Hamzah Haz juga beberapa kali menjadi pengurus PPP, puncaknya ia terpilih sebagai Ketua Umum DPP PPP pada akhir 1998.

Di tahun yang sama, Hamzah Haz juga menjabat sebagai Menteri Investasi / Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di bawah kepemimpinan Presiden B. J. Habibie yang menggantikan Suharto.

Namun pada 10 Mei 1999, Hamzah Haz kemudian mengundurkan diri dari jabatannya. 

Alasannya, ia ingin fokus memimpin PPP dalam pemilu 1999.

Ketika Abdurrahman Wahid diangkat menjadi presiden menggantikan B. J. Habibie, Hamzah Haz kembali menduduki kursi menteri.

Ia diangkat sebagai Menko Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan pada 29 Oktober 1999.

Namun ia hanya menjabat selama 2 bulan. 

Dia beralasan ingin konsentrasi pada partainya, PPP.

Namun beberapa sumber dari istana mengatakan Gus Dur mencoretnya.

Keluar dari kabinet Gus Dur, Hamzah Haz menjadi kritikus yang vokal terhadap pemerintah. 

Namun di samping itu, ia juga terkenal sebagai politikus yang lihai berkompromi.

Menjadi pemegang kekuasaan tertinggi di partai terbesar ketiga di parlemen saat itu membuat Hamzah Haz ditunjuk sebagai wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri pada 26 Juli 2001.

Sebelumnya, untuk meraih kursi wakil presiden ia harus bersaing dengan kandidat lain yang juga cukup kuat seperti Akbar Tandjung, Susilo Bambang Yudhoyono, Agum Gumelar, serta Siswono Yudo Husodo.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved