Rangga Pahlawan Cilik dari Aceh, Gugur Ditebas Parang saat Berjuang Selamatkan Ibunya dari Pemerkosa

Rangga langsung mendapat sebutan Pahlawan Cilik, karena meninggal usai berjuang menyelamatkan ibunya dari pemerkosa.

Editor: Dedy Herdiana
shutterstock
ILUSTRASI: Rangga Pahlawan Cilik dari Aceh, Gugur Ditebas Parang saat Berjuang Selamatkan Ibunya dari Pemerkosa 

"Almarhum memang beda dengan anak seusianya. Ia anak cerdas, periang, keras berpendirian, dan selalu mendapat rangking di kelas. Bahkan sekarang Ia sudah mampu membaca Alquran," kenang ayahnya menangis sedih.

Kini, Fadli Fajar telah mengikhlaskan kepergian anak kesayangannya itu.

Allah SWT lebih sayang kepadanya, sehingga memanggilnya duluan dari pada kami.

"Selamat jalan nak, kami akan selalu merindukanmu nak’," ucap ayahnya kembali menangis.

Diakhir perbincangan, Fadli Fajar berharap penegak hukum memberikan ganjaran seberat-beratnya kepada pelaku, supaya tidak ada lagi Rangga Rangga lain yang menjadi korban.

Kronologi

Rangga, bocah pemberani yang tewas saat menolong ibunya kini sudah dimakamkan.

DN ibu kandung dari sang bocah malang tersebut saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit setelah diperkosa dan dianiaya Samsul Bahri.

Proses pemakaman Rangga pun tanpa dihadiri oleh kedua orangtuanya.

Keuchik Alue Gadeng Kampung, Dedi mengatakan, korban Rangga sudah selesai dikebumikan usai salat Magrib.

Menurut Keuchik Dedi, proses pemakaman diikuti keluarga dan kerabat dekat serta ratusan warga yang ikut mengantarkan jenazah Rangga ke tempat peristirahatan terakhir.

Ia melanjutkan, kedua orangtua Rangga tak bisa mengantarkan jenazah sang bocah kecil tersebut.

Kedua orangtua korban hanya bisa pasrah dan mengikhlaskan kepergian anak lelakinya tersebut.

Ayah korban pun tidak bisa hadir lantaran harus menemani ibu kandung Rangga di rumah sakit.

“Mereka tidak bisa mengantarkan jenazah anaknya dan hadir ke pemakaman, karena ibu korban yang ditemani ayahnya kini masih dirawat di salah satu RS di Langsa,” ujar Keuchik Dedi.

Korban Meninggal Usai Dibacok

Rangga bocah 10 tahun tewas setelah dibacok saat menolong ibunya yang tengah diperkosa di rumahnya sendiri.

Perbuatan keji tersangka ini dilakukan di rumah korban yang lokasinya jauh dari pemukiman penduduk lainnya lantaran berada di area sekitar perkebunan warga, Sabtu (10/10/2020) diperkirakan dini hari.

Rangga (10), bocah yang meninggal saat melawan pria yang memperkosa ibunya. Peristiwa itu terjadi Sabtu (10/10/2020).
Rangga (10), bocah yang meninggal saat melawan pria yang memperkosa ibunya. Peristiwa itu terjadi Sabtu (10/10/2020). ()

Peristiwa itu diperkirakan terjadi antara pukul 01.00 WIB - 03.00 WIB dini hari.

Saat itu, DN bersama anak lelakinya yang berusia 10 tahun sedang tidur di rumah mereka yang lokasinya berada di tengah kebun sawit.

Rumah korban memang jauh dari rumah penduduk gampong lainnya.

Sementara itu, saat kejadian suami DN sedang tidak ada di rumahnya karena tengah mencari ikan di sungai dan paginya baru pulang.

Saat itu, tersangka datang ke rumah mereka hendak memperkosa DN (28) ibu korban, dan Rangga (10) kemudian terbangun berniat membantu ibunya.

Rangga pun berusaha melawan pelaku agar ibunya bisa selamat.

Namun tersangka Samsul langsung menebaskan parang ke tubuh bocah kecil itu di bagian dada dan perut (sesuai keterangan ibu korban).

Setelah memuaskan nafsu bejatnya, pelaku mengikat DN.

Jasad Rangga dimasukkan ke dalam karung dibawa tersangka ke arah sungai untuk dibuang.

Saat tersangka lengah, DN berhasil melepaskan ikatan di tangannya dan kabur mencari pertolongan ke permukiman warga Gampong Alue Gandeng Kampung. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Artikel ini telah tayang di Serambinews.com dengan judul Rangga Disuruh Lari tapi Lawan Pemerkosa Ibunya hingga Ia Meninggal, Warganet: Pahlawan Cilik

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved