Hilangkan Kutil, Hanya dengan Daun Dewa dan Selotip, Kok Bisa? Begini Caranya

Menurut American Academy of Dermatology (AAD), kutil merupakan benjolan pada kulit yang berakar di permukaan kulit.

Editor: Siti Fatimah
ISTIMEWA
ilustrasi kutil 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kutil merupakan salah satu permasalahan pada kulit yang membuat tidak nyaman karena bila berada di area tubuh terbuka akan mengganggu penampilan.

Kutil memang bisa disembuhkan bila kita berobat ke dokter kulit.

Namun bila belum sempat ke dokter, cara mudah dengan menggunakan daun dewa dan selotip bisa dicoba dulu dirumah.

Dikutip dari IntisariOnline, masalah kulit yang satu ini tentu membuat penderitanya merasa tidak nyaman, juga mungkin malu untuk mencari pengobatan.

Namun, jangan tunda untuk mengobati. Anda bisa coba mengatasinya dengan daun dewa.

Dikutip dari Kompas.com, menurut American Academy of Dermatology (AAD), kutil merupakan benjolan pada kulit yang berakar di permukaan kulit.

Ada beragam jenis kutil tetapi semuanya disebabkan oleh virus HPV (human papillomavirus).

Virus ini memiliki lebih dari 150 jenis, termasuk yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan kanker serviks.

“Ini adalah jenis virus yang sama yang menyebabkan kutil di seluruh tubuh, tapi jenisnya berbeda,” kata dokter spesialis obgyn Leah Millheiser dari California, Amerika.

Virus tersebut menyerang dan menyebabkan kelainan pada lapisan kulit, sehingga memproduksi keratin lebih banyak dari seharusnya.

Kelebihan keratin itu akan menumpuk di permukaan kulit sehingga terbentuk tekstur kulit baru yang disebut kutil.

Terkait mengapa bisa tumbuh kutil di tubuh seseorang, belum diketahui secara pasti penyebabnya.

Namun, menurut dokter dermatologi Marie Jhin, secara umum ada tiga penyebabnya.

Pertama adalah sistem imun. Karena kutil disebabkan oleh virus, orang yang daya tahan tubuhnya sedang lemah merupakan kelompok paling rentan. Ini juga menjelaskan mengapa banyak anak-anak yang memiliki kutil dibanding orang dewasa.

Selanjutnya, gangguan pada perlindungan alami kulit juga dapat memicu kutil.

Misalnya kulit kering dan pecah-pecah sehingga mudah bagi virus untuk masuk.

Terakhir adalah faktor genetik.

Namun, kita juga bisa memiliki kulit jika terpapar lewat kontak dengan penderitanya, baik secara langsung maupun tidak.

Misalnya kontak seksual, bersalaman dengan orang yang punya kutil di

tangannya, atau berjalan di lantai setelah ada orang yang berkulit melewatinya dan sebagian kecil virusnya lepas.

Kutil ini banyak jenisnya, umumnya dibedakan berdasarkan di mana letak kemunculan dan bentuknya.

Diantaranya kutil biasa yang umumnya ditemukan di tangan, diku, dan lutut; kemudian kutil di telapak kaki; dan kutil kelamin.

Sementara berdasarkan bentuknya yaitu kutip pipih yang biasanya muncul di area yang banyak terpapar sinar matahari seperti wajah atau lengan, serta kutip filiformis atau veruka filiformis yang memiliki bentuk
memanjang.

Lalu bagaimana cara mengobati kutil?

Mengutip Kompas.com, meski belum ada obat untuk menghilangkan HPV, tetapi pada dasarnya menghilangkan kutil lebih mudah.

“Untuk kutil biasa yang tumbuh di tangan atau kaki, pengobatannya adalah nitrogen cair cryotherapy. Dokter akan menyemprotkan nitrogen cair di kutil, yang membeku di bawah nol derajat. Kutil akan mati dan lepas,” kata Brodell.

Metode lain adalah menggunakan terapi laser untuk “membakar” kulit dan sel-sel di sekitarnya.

Pengobatan berupa krim oles yang diresepkan dokter juga efektif.

Sementara itu untuk kutil kelamin, kita perlu memeriksakan diri ke dokter obgyn untuk mencari pengobatan yang paling tepat.

Menurut Jhin, ada perdebatan di kalangan dokter apakah kutil perlu diobati karena seringkali infeksi HPV sembuh sendiri.

Namun, sebagian besar kutil tergolong bandel dan sulit hilang.

Selain itu, karena penyakit di kulit ini sangat menular, sebaiknya memang diobati untuk mencegah penyebaran.

Ditekankan untuk menghindari memotong kutil sendiri. Juga jangan sepelekan kutil yang terasa nyeri, tumbuh dengan cepat, atau berdarah agar segera memperiksakan diri ke dokter.

Mengobati Kutil dengan Daun Dewa

Jika belum ingin pergi ke dokter dan dirasa belum menunjukkan kondisi yang parah seperti yang disebutkan di atas, Anda bisa mengatasi kutil dengan daun dewa.

Bagaimana caranya?

Seperti diketahui banyak tanaman yang juga bisa membantu merawat kulit kita karena kandungannya yang bermanfaat.

Salah satu tanaman yang digunakan adalah Gynura procumbens atau kita bisa menyebutnya dengan daun dewa atau sambung nyawa.

Di Thailand, daun dewa dikenal untuk mengurangi gula darah dan membalikkan diabetes.

Sebab, daun dewa dikatakan efektif pada Diabetes Tipe 2 dan telah terbukti menurunkan glukosa darah pada diabetes tipe 1 juga.

Tapi selain itu,ada  manfaat daun dewa untuk kulit, termasuk mengatasi masalah kutil.

Cara alami untuk mengobatinya adalah menumpuk beberapa daun daun dewa dan menempel pada kutil dengan selotip.

Atau potong beberapa daun dewa dan tempelkan pada kutil dengan selotip.

Bagaimana? mudah kan? Anda bisa mencobanya di rumah dengan rutin hingga kondisi membaik.

Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved