Razia Masker di Pangandaran Digelar Siang Malam, Banyak yang Melanggar, Termasuk Anggota Dewan
Petugas gabungan di Pangandaran kembali menggelar operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan
Penulis: Andri M Dani | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Petugas gabungan di Pangandaran kembali menggelar operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Bahkan saat week end, Sabtu (17/10) operasi yustisi razia masker tersebut digelar siang dan malam. Di lokasi yang sama yakni Bunderan Tugu Ikan Marlin gerbang masuk Pantai Pangandaran.
“Tadi siang sudah dilakukan kegiatan operasi yustisi. Malam ini kegiatan dilanjutkan kembali di lokasi yang sama mulai pukul 20.00 sampai 22.00 dengan melibatkan 75 personil gabungan. Setiap hari ada operasi yustisi, dan hari ini kegiatannya siang dan malam,” ujar Kapolsek Pangandaran, Kompol Suyadi kepada Tribun, Sabtu (17/10).
Kegiatan operasi yustisi yang berlangsung di Bunderan Tugu Ikan Marlin gerbang masuk Pantai Pangandaran Sabtu (17/10) siang dari pukul 08.00 pagi sampai pukul 10.00 siang berhasil menjaring 100 orang yang tidak pakai masker.
“Tadi siang ada 100 orang terjaring razia tidak pakai masker,” katanya.
Dari 100 orang warga dan wisatawan yang terjaring razia karena tidak pakai masker tersebut menurut Kompol Suyadi, sebanyak 45 orang kena sanksi fisik, push-up.
Sanksi sosial 40 orang, berikut teguran tertulis dan teguran lisan 25 orang. Dan 80 orang mendapat masker gratis.
Operasi yustisi berlanjut malam hari Sabtu (17/10) pukul 20.00- 22.00 dengan melibatkan 75 personil gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub maupun Dinas Pariwisata Pangandaran.
“Sekarang masih persiapan untuk razia masker malam ini,” ujar Kompol Suyadi.
Gencarnya kegiatan operasi yustisi di Pangandaran tersebut guna meningkatkan kedisiplinan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, serta menjaga jarak. Semuanya dalam rangka mengantisipasi penularan Covid-19.
Dengan gencarnya dilakukan razia masker di Pangandaran, tak hanya warga dan wisatawan yang terjaring razia. Tetapi dari kalangan PNS pernah ada yang operasi yustisi tersebut.
Bahkan hari Minggu (11/10) lalu seorang supir ambulans terjaring razia karena tak pakai masker, yang bersangkutan kena sanksi push up dan sempat nyaris terjadi keributan.
Sementara Jumat (16/10) seorang anggoat DPRD Pangandaran terjaring razia karena tidak pakai masker dan kena hukuman sanksi push-up.