Pernah Ditawar Youtuber Papan Atas Indonesia, Dua Domba Tanduk 4 Asal Majalengka Belum Mau Dilepas
Dua domba jenis Garut yang memiliki empat tanduk di Kabupaten Majalengka pernah ditawar oleh youtuber papan atas Indonesia.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Bicara soal calon pembeli untuk dua ekor domba bertanduk empat di Kabupaten Majalengka, ternyata pernah ditawar oleh Youtuber papan atas Indonesia.
Hal itu disampaikan Pemilik Peternakan Aljun Farm, Aljun Edo (44) saat ditemui di lokasi peternakannya, Sabtu (17/10/2020).
Aljun mengaku, dua domba andalannya yang memiliki kelainan genetik dengan muncul tanduk berjumlah empat itu pernah ditawar oleh seorang youtuber papan atas Indonesia.
Bahkan, tak hanya satu, sepuluh youtuber terkaya di Indonesia juga pernah menawar dua domba tersebut.
"Ya, pernah ditawar oleh para youtuber untuk keperluan konten. Namun, tidak saya beri, karena harganya belum sesuai dengan target yang saya patok," ujar Aljun.
Selain harganya yang masih terlalu rendah, tidak menerimanya tawaran dari para youtuber itu menurut dirinya, para youtuber ini dianggap hanya untuk menaikkan pamor.
Dengan memiliki konten dari tayangan domba bertanduk empat ini, pasti mereka meraup untung dan tidak sejalan dengan tujuan dirinya.
"Tujuan saya untuk dua domba unik ini kan jika terjual uangnya sebagian saya sumbangkan ke pembangunan masjid di desa, masa uangnya di dapat dari mereka yang memiliki tujuan tertentu, jangan lah," ucapnya.
Masih disampaikan Aljun, syarat yang harus dipenuhi oleh dirinya ketika menjual ke para youtuber tersebut dirasa sangat memberatkan.
Salah satunya, dua domba itu harus dipotong di desa dan uangnya langsung diberikan ke DKM masjid.
"Pasti nanti itu hanya untuk konten pribadi mereka, oleh karena itu, saya tahan dan tidak menjual ke mereka," jelas dia.
Seperti diketahui, dua domba unik ditemukan di Desa Majasari, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka.
Pasalnya, dua ekor domba berjenis domba Garut itu memiliki tanduk empat yang tumbuh di kepalanya.
Empat tanduk yang tumbuh itu diketahui karena faktor genetik sejak usianya masih tiga bulan.