Ini Jet Tempur Eurofighter Typhoon Bekas Austira akan Dibeli Menhan Prabowo, Duel Udaranya Mumpuni
TNI atau militer Indonesia sebagai alat perhatanan negara akan segera memiliki pesawat tempur jet tempur Eurofighter Typhoon
TRIBUNJABAR.ID - TNI atau militer Indonesia sebagai alat perhatanan negara akan segera memiliki pesawat tempur jet tempur Eurofighter Typhoon.
Pad Selasa (20/10/2020), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dijadwalkan akan berkunjung ke Asutria.
Diketahui, kunjungan menteri Jokowi ini untuk melanjutkan pembicaraan rencana pembelian jet tempur Eurofighter Typhoon bekas angkatan udara Austria.
Meski jet tempur Eurofighter Typhoon bekas, kenadalanya tidak diragukan karena pesawat tempur ini memiliki jejak rekam yang mumpuni.
Baca juga: Soal Rizieq Shihab Akan Kembali ke Indonesia, FPI dan Duta Besar Beri Pernyataan Beda
Diberitakan Kompas.com, Jumat (16/10/2020), rencana kunjungan tersebut diketahui melalui Surat Menteri Pertahanan Nomor 241/M/2020 yang ditandatangani Prabowo pada Kamis (8/10/2020).
Surat tersebut merupakan surat balasan kepada Menhan Austria, Klaudia Tanner, berkenaan dengan minat Indonesia membeli jet tempur Eurofighter Typhoon, bekas angkatan udara Austria.
Dalam pemberitaan salah satu media Austria, Kronen Zeitung, Selasa (13/10/2020), Prabowo dan Klaudia disebut akan menggelar pembicaraan mengenai pembelian Eurofighter Typhoon.
Sebelumnya, Prabowo mengajukan penawaran pembelian 15 pesawat jet Eurofighter Typhoon pada 10 Juli 2020.
Mengenal Eurofighter Typhoon
Dikutip dari laman resmi Eurofighter, jet tempur Eurofighter Typhoon merupakan hasil kerja sama dari empat negara Eropa, yaitu Inggris, Jerman, Italia, dan Spanyol.
Konstruksi purwarupa pertama dari Eurofighter Typhoon dimulai pada 1989.
Kemudian pada 1994, DA1 dan DA2 Eurofighter Typhoon memulai uji coba penerbangan pertamanya.
Pada 1997, tes penerbangan yang ke 500 diadakan di Manching, Jerman, disusul dengan serangkaian tes berikutnya, seperti uji senjata, kapasitas bahan bakar, dan kecepatan supersonik.
Baca juga: Everton vs Liverpool, Carlo Ancelotti Klaim Ajang Uji Keberanian, Tantangan yang Fantastis Katanya
Pada 2003, Eurofighter Typhoon secara resmi memulai misi operasionalnya di empat negara produsen pesawat ini.
Pada 2007, Austria menjadi negara pertama di luar negara produsen yang membeli pesawat ini, disusul Arab Saudi pada 2008.