Penanganan Virus Corona
Warga di Daerah Ini Rajin Pakai Masker Tapi Susah Jaga Jarak, Bikin Walikotanya Khawatir
Masih ada masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan alias setengah-setangah dalam melaksanakan 3M
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Pemerintah gencar mengkampanyekan 3M yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak.
Meski kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker sudah makin banyak, namun ternyata kurang diimbangi dengan selalu menjaga jarak.
Kondisi inilah yang disorot oleh Walikota Bogor Bima Arya.
Dikutip dari Tribunews, Bima Arya mengungkapkan masyarakat Bogor sangat rajin mengenakan masker di tengah pandemi Covid-19.
Namun, Bima menyebut, masyarakat Bogor paling susah menjaga jarak.
Serta, hanya sebagian masyarakat yang rajin mencuci tangan.
Hasil itu didapatkan dari survei Pemkot Bogor bekerja sama dengan komunitas LaporCovid-19 terkait persepsi masyarakat terhadap pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Bima Arya dalam Kampanye Nasional dan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia yang disiarkan melalui kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI, Kamis (15/10/2020).
"Hasilnya menarik, ternyata warga Bogor paling susah menjaga jarak. Tapi rajin menggunakan masker. Nah ditengah-tengahnya mencuci tangah," kata Bima.
Bima pun mengatakan, hasil itu juga membuat dirinya khawatir.
Pasalnya, masih ada masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan.
Menurut Bima, seharusnya masyarakat melaksanakan protokol kesehatan 3M ini tidak setangah-setengah.
Maka dari itu, Bima mengatakan, pihaknya akan terus gencar melakukan pendisiplinan protokol kesehatan dengan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Angka ini menunjukkan betapa pentingnya kita melakukan fungsi edukasi,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).