Vaksin Covid-19 dari China Aman dan Halal? MUI Kirim Orang ke China, Baru Sampai Langsung Diisolasi

TRIBUNJABAR.ID - Indonesia akan kedatangan jutan vaksin Covid-19 dari China.

Apakah vaksin Covid-19 dari China halal dan aman untuk disuntikkan kepada masyarakat Indonesia yang mayoritas umat Islam?

Untuk memastikan bahwa vaksin Covid-19 yang akan disuntukkan kepada masyarkat Indonesia halal dan amam, Majelis Ulama Indonesia mengirim utusan ke Tiongkok untuk mengecek langsung proses pembuatan vaksin Covid-19, Sinovac.

"Kami ingin memastikan bahwa vaksin Covid-19 ketika disuntikkan ke manusia aman. Mayoritas penduduk Indonesia Islam, perlu yakin tahu pasti bahan untuk vaksin Covid-19 bebas dari zat-zat yang menurut agama Islam haram," ujar Wakil Ketua MUI Mahyuddin Junaidi, dalam wawancara dengan Kompas TV.

MUI ingin memastikan vaksin yang akan disuntikkan ke masyarakat Indonesia, halal.

Komisi fatwa MUI telah mengirim 2 orang utusan ke Tiongkok pada 14 Oktober kemarin.

Baca juga: Puluhan Santri As Sunnah Kota Tasik yang Terpapar Covid-19, Seluruhnya Santri Laki-laki

Namun setiba di Tiongkok, keduanya harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari, sebelum dapat mengecek langsung proses pembuatan vaksin covid-19.

MUI ingin memastikan, tidak ada unsur atau zat yang dilarang dalam Islam, menjadi bahan pembuatan vaksin Covid 19.

Selain itu, Pemerintah Indonesia memesan 100 juta vaksin covid19, yang diproduksi oleh Astra Zeneca dari Inggris, untuk 2021.

Pengiriman pertama sebanyak 50 juta vaksin, diharapkan dapat dilakukan pada semester pertama tahun 2021.