Persib Bandung
Enam Bulan Tanpa Kompetisi, Robert Alberts Ungkap Kondisi Fisik dan Mental Pemain Persib Bandung
Persib yang terakhir bermain dalam pertandingan kompetitif 15 Maret lalu menghadapi PSS Sleman hanya melakukan latihan
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengaku tidak tahu dampak yang dialami para pemainnya setelah enam bulan tanpa berkompetisi.
Persib yang terakhir bermain dalam pertandingan kompetitif 15 Maret lalu menghadapi PSS Sleman hanya melakukan latihan dengan diselingi oleh beberapa kali gim internal dan uji coba.
"Tentunya saya tidak mau mendramatisir ini tapi kami punya keseharian sebagai pesepak bola dan itu sangat sulit," ujar Robert, Kamis (15/10/2020).
"Pemain banyak bekerja dengan bergerak dan bersiap, bagaimana bisa mengeluarkan kemampuan terbaik setiap saat dan ketika sudah siap untuk sesuatu tapi dibatalkan, lalu bersiap lagi dan batal lagi, itu akan sangat berat bagi siapapun untuk bangkit kembali," katanya.
Meski sampai saat ini belum jelas kapan kompetisi akan dimulai, Robert akan berusaha keras agar mental dan kondisi anak asuhnya tetap terjaga.
Dia ingin, para pemainnya bersikap profesional karena manajemen Persib sudah berusaha keras agar haknya tetap terpenuhi di tengah ketidakjelasan Liga 1.
"Tapi kami akan mencoba sebaik mungkin untuk menjaga motivasi, karena kami juga tahu bahwa manajemen Persib juga sudah sebisa mungkin mendukung tim dan memastikan pemain bisa tetap sehat, selamat dan termotivasi hingga kami mendapat kejelasan kapan liga akan dimulai. Kami melakukan yang terbaik meski hasilnya belum tahu seperti apa," katanya.
Antisipasi Perubahan Format Kompetisi
PSSI membuka opsi perubahan format kompetisi Liga 1 2020 jika kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu tidak digelar pada 1 November mendatang.
Satu di antaranya adalah mengubah format kompetisi menjadi dua wilayah seperti pada saat musim 2014.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, tidak mempermasalahkan perubahan format kompetisi jika memang harus dilakukan asalkan Liga 1 bisa kembali bergulir.
"Saya rasa ada banyak hal yang harus dipertimbangkan tapi saya pikir bagus karena semua fokus untuk menyelenggarakan liga, meskipun liga yang berbeda," ujar Robert, Kamis (15/10/2020).
Hanya saja lanjut arsitek tim asal Belanda itu, PSSI harus mempertimbangkan perolehan sembilan poin yang telah didapatkan Maung Bandung dari tiga pertandingan awal Liga 1.
"Tapi tentunya harus ada pertimbangan bahwa Persib sejauh ini sudah memimpin liga dengan 9 poin dari tiga pertandingan, yang mana ini adalah poin maksimal yang mungkin didapat," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/pemain-persib-bandung-erwin-ramdani-93-berduel-dengan-dengan-pemain-bandung-united.jpg)