Tahun 2020, PT KAI Daop 3 Cirebon Catat Sudah 20 Nyawa Melayang di Perlintasan Sebidang
Sepanjang tahun 2020, PT KAI Daop 3 Cirebon mencatat sudah terjadi 40 kali kecelakaan lalu lintas di perlintasan
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Sepanjang tahun 2020, PT KAI Daop 3 Cirebon mencatat sudah terjadi 40 kali kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang.
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Luqman Arif mengatakan, dari total kecelakaan tersebut sebanyak 20 nyawa di antaranya melayang.
Sedangkan pada tahun 2019 lalu, terjadi 76 kali kecelakaan yang mengakibatkan 58 orang meninggal dunia.
"Salah satu tingginya angka kecelakaan pada perlintasan terjadi lantaran para pengendara yang tetap melaju meskipun sudah ada peringatan melalui sejumlah rambu yang terdapat pada perlintasan resmi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (14/10/2020).
Baca juga: Banjir Bandang Bikin 9 Jembatan Gantung Rusak, Wabup Garut Fokus Penanganan Korban Banjir
Luqman Arif menjelaskan, total keseluruhan perlintasan sebidang yang terdapat di wilayah kerja PT KAI Daop 3 Cirebon ada sebanyak 235 perlintasan.
Dengan rincian, 186 perlintasan sebidang resmi dan 49 perlintasan sebidang liar. Sedangkan perlintasan tidak sebidang baik berupa flyover maupun underpass berjumlah 18 perlintasan.
“Pada perlintasan sebidang resmi tersebut, terdapat 83 perlintasan yang dijaga baik itu oleh pihak PT KAI, Dishub, ataupun swadaya dari masyarakat, serta terdapat 103 perlintasan sebidang tidak dijaga," ujar dia.
Berbagai upaya pun terus dilakukan PT KAI guna menekan angka kecelakaan.
Baca juga: Aceng Fikri dan Istri Bantu Korban Banjir Bandang di Pameungpeuk, Warga Minta Selfie
Salah satunya dengan melakukan sosialisasi di sejumlah perlintasan sebidang seperti di perlintasan Jalan Raya Haurgeulis, Kabupaten Indramayu yang dilakukan pada hari ini.
Rencananya, sosialisasi serupa juga akan kembali dilakukan di perlintasan Jalan Bulak Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu pada Rabu 21 Oktober 2020.
Dalam sosialisasi itu, PT KAI Daop 3 Cirebon menggandeng Komunitas Rail fans Daop 3 guna mengkampanyekan keselamatan berkendara di perlintasan sebidang kepada masyarakat.
Selain sosialisasi, upaya lainnya yang dilakukan adalah dengan menutup perlintasan tidak resmi yang rawan terjadi kecelakaan.
Tercatat sudah ada sebanyak 70 perlintasan tidak resmi di wilayah kerja PT KAI Daop 3 Cirebon yang ditutup dari tahun 2017 sampai dengan September 2020.
Baca juga: Susunan Pemain Timnas U-19 Indonesia vs Makedonia Malam Ini, Gelandang Persib Bandung Starter
Ia berharap, beragam upaya yang sudah dilakukan itu bisa menekan tingginya angka kecelakaan, khususnya yang terjadi di perlintasan sebidang.
"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas di perlintasan sebidang semakin meningkat. Sebab, pelanggaran lalu lintas di perlintasan sebidang tidak saja membahayakan pengendara jalan tetapi juga perjalanan kereta api," ujar dia.