Superball
Nicklas Bendtner: Mikel Arteta Sudah Tunjukkan Bakat Melatih sejak Jadi Pemain Arsenal
Mikel Arteta dinilai sudah menunjukkan bakat melatih sejak menjadi pemain di Arsenal.
TRIBUNJABAR.ID - Mikel Arteta dinilai sudah menunjukkan bakat melatih sejak menjadi pemain di Arsenal.
Arteta hadir sebagai pelatih Arsenal setelah pihak klub memecat Unai Emery yang gagal mengangkat performa klub di Liga Inggris.
Kehadiran Arteta kemudian memberikan hasil positif dengan mempersembahkan dua trofi bergengsi, Piala FA dan Community Shield.
Baca juga: Jelang Man City vs Arsenal, Live Streaming Mola TV, Inilah Ambisi Gabriel Martinelli
Arteta juga mampu memberikan dua kemenangan beruntun bagi Arsenal di kompetisi Liga Inggris musim ini.
Perinciannya, pasukan Arteta mampu menaklukkan tuan rumah Fulham di Craven Cottage dengan skor 3-0 pada laga perdana di Liga Inggris, Sabtu (12/9/2020).
Hasil positif juga diraih lagi oleh Arsenal saat melakoni pertandingan melawan West Ham dengan skor tipis 2-1 pada Minggu (20/9/2020).
Baca juga: Arsene Wenger: Mikel Arteta Bisa Akhiri Paceklik Gelar Arsenal di Premier League, Ini Alasannya
Tren kemenangan Arsenal terpatahkan setelah ditaklukkan juara bertahan Liga Inggris, Liverpool, dengan skor 1-3 pada Selasa (29/9/2020).
Akan tetapi, Arsenal kembali meraih kemenangan 2-1 pada laga selanjutnya melawan Sheffield United, Minggu (4/10/2020).
Hasil tersebut membuat Arteta diprediksi akan membawa Arsenal kembali berjaya.
Baca juga: Ukraina Vs Spanyol 1-0, Pelatih Luis Enrique Tak Terima Kiper David De Gea Selalu Disalahkan
Kesuksesan pelatih 38 tahun itu membawa Arsenal bangkit pun tak mengejutkan mantan rekan setimnya, Nicklas Bendtner.
Menurut Bendter, Arteta sudah menunjukkan bakatnya dalam melatih sejak masih jadi pemain.
Keterampilan dalam memimpin dan memilih taktik telah ditampilkan Arteta secara penuh selama kariernya sebagai pesepak bola.
Baca juga: Kondisi Terkini Ronaldo, Giorgio Chiellini: Dia Baik-baik Saja, Tapi Persiapan Juventus Terganggu
"Apa yang Arteta tampilkan sekarang adalah kepribadiannya secara keseluruhan," ujar Berndter, dikutip dari Goal.
"Dia selalu berusaha untuk meningkatkan diri bukan hanya dirinya sendiri, melainkan semua orang di sekitarnya, baik pemain muda maupun pemain senior," ucapnya.
"Dia membawa diri dan kepribadiannya secara umum. Anda tahu bahwa dia akan menjadi seorang pelatih suatu hari nanti," katanya.